Friday, 26 April 2024
HomeBeritaAtasi dengan Cara Ini Jika Pakai Masker Bikin Jerawatan

Atasi dengan Cara Ini Jika Pakai Masker Bikin Jerawatan

Bogordaily.net – Memakai di tempat umum adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan saat pandemi Covid-19.

Pasalnya, memakai dapat melindungi kita dari virus yang tidak diinginkan.

Tapi, ada masalah lain jika terlalu sering memakai yakni jerawat. Acne atau jerawat memang masalah kulit yang paling banyak terjadi karena memakai ini.

Mascne sendiri terjadi karena kulit wajah menjadi lebih lembap dari biasanya karena kulit tertutup pada durasi yang panjang.

Saat kulit wajah tertutup , perkembangan bakteri yang terjadi karena pori-pori tertutupi kelembapan menjadi semakin masif. Alhasil jerawat pun muncul.

Nah, untuk meminimalisir risiko jerawatan karena menggunakan , ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan.

Diterangkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Sonia Hanifati, Sp.DV, ada lima solusi yang bisa Anda lakukan.

Ini pun harus diperhatikan oleh masyarakat yang aktif di luar rumah saat pandemi. Skincare yang terlalu tebal pun tidak baik, karena ujung-ujungnya hanya akan menutup pori-pori dan meningkatkan risiko masalah kulit.

“Jadi, pakai skincare tidak masalah, tapi tidak terlalu banyak layering, ya. Anda cukup pakai skincare yang efektif saja, ya, minimal moisturizer dan sunscreen,” tuturnya.

Kalau Anda sudah terlanjur mengalami masalah kulit jerawat yang parah, dr Sonia sangat merekomendasikan untuk datang ke dokter kulit profesional supaya mendapat tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah kulit Anda.

<• Makeup tipis

Bagi yang tetap harus beraktivitas di luar rumah dan dituntut untuk tetap merias wajah, merekomendasikan supaya pakai makeup jangan terlalu tebal. Ini menjadi penting supaya kulit tidak bermasalah.

“Makeup yang light (tipis) itu memastikan pori-pori tidak tersumbat sehingga kulit terjaga kesehatannya. Untuk pilihan makeup, buat Anda yang biasa pakai foundation, untuk sekarang cukup pakai baby cream, atau kosmetik lainnya yang tidak terlalu bold,” terang dr Sonia.

Saat membersihkan wajah pun usahakan untuk menerapkan double cleansing supaya wajah benar-benar bersih dari kotoran maupun makeup yang menempel di wajah.

<• Ganti per 4 jam

Seperti informasi yang sudah banyak diketahui masyarakat, satu itu hanya efektif melindungi selama 4 jam. Nah, ini pun berkaitan dengan kebersihan kulit wajah.

Semakin lama Anda menggunakan yang sama, maka semakin tinggi risiko bakteri berkembang biak di balik masker.

Bagaimana pun, masker terpapar kotoran, termasuk kuman, dan jika dibiarkan lama menempel di kulit wajah, akan berdampak pada masalah mascne.

<• Pilih masker berbahan katun atau sutera

Masker berbahan katun atau sutera direkomendasikan untuk menjamin Anda bebas dari paparan droplet di luar ruangan ataupun menjaga kebersihan kulit wajah.

Dua bahan ini pun memastikan kulit Anda masih bisa ‘bernapas' meski tetap harus ganti setiap 4 jam sekali, ya.

<• Cuci masker jangan pakai pelembut atau pengharum pakaian

Ini menjadi bumerang untuk Anda. Sebab, memang tujuannya supaya Anda nyaman menggunakan masker, tetapi ada risiko bagi mereka yang kulit wajahnya sensitif.

Karena itu, cukup cuci masker kain Anda dengan deterjen. Jangan juga menambahkan antibakteri atau disinfektan saat mencuci masker.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here