Monday, 25 November 2024
HomeBeritaCamat Soroti Keterlibatan Warga Luar pada Program Samisade di Desa Semplak Barat

Camat Soroti Keterlibatan Warga Luar pada Program Samisade di Desa Semplak Barat

Bogordaily.net – Pembangunan Tebing Penahan Tanah di TPT di Desa Semplak melibatkan tenaga kerja dari luar desa mendapatkan sorotan dari Camat Kemang Edi Suito. Mantan Sekcam Rancabungur ini, memberikan peringatan terkait padat karyanya.

“Pekerjaan yang melibatkan pegawai dari luar itu harus sesuai musyawarah dan rujukan dari TPK,” ujarnya kepada wartawan, 16 Agustus 2021.

Menurut Edi, jika ada pekerjaan yang harus dikerjakan oleh tim ahli yang melibatkan pekerja dari luar, itu harus ada adendum dan hasil musyawarah dilapirkan sesuai kesepakatan asalkan itu tim ahli.
“Untuk pekerja kasar itu harus melibatkan masyarakat setempat sesuai juknis Samisade,” tegasnya.

Camat melanjutkan jika hal itu terpenuhi dan memang sudah kesepakatan bersama hasil musyawarah tidak menjadi masalah, asalkan padat karya itu harus ada masyarakat karena untuk membuka lapangan pekerjaan ditengah pandemi Seperti ini

“Harus ada berita acara ada acara rujukan dengan hasil musyawarah,”tegasnya.

Ia menekankan kepada para kepala desa terkait Samisade tetap harus mengikuti prosedur tidak boleh melakukan hal yang melawan hukum dalam peosos pelaksanaan.

Sementara Menurut Sekertaris Desa Semplak Barat Asep Mulyana membenarkan dalam pengerjaan pembangunan TPT Bronjong di dua RW yaitu, RW 07 dan 04 Desa Semplak Barat memang ada 6 orang luar yang dilibatkan. Tapi pegawai tersebut hanya yang memiliki keahlian khusus.

“Jadi sudah kita tanya kepada warga apakah ada yang sanggup mengerjakan Bronjong ternyata tidak ada, terpaksa kita beli Bronjong dari material sekaligus suruh memasangkannya, tapi kita juga melibatkan masyarakat setempat untuk yang kulitnya ada 8 orang,”ungkapnya.

Asep melanjutkan titik Samisade itu dibuat untuk bangunan TPT karena tebingan itu memang mengancam keselamatan warga. Sehingga untuk mengantisipasi bencana longsor yang lebih besar, pemerintah desa mengalokasikan dana Samisade tahap pertama ini yang nominalnya mencapai Rp 400 juta ini untuk pembangunan Turap Tebing dengan menggunakan bronjong.

“Ada dua titik pembangunan TPT Tebing dengan bronjong, yaitu di RW 04 dan RW 07,”pungkasnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here