Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaCerita Siti Nurfarahdini, Hafal 30 Juz dalam Waktu 40 Hari

Cerita Siti Nurfarahdini, Hafal 30 Juz dalam Waktu 40 Hari

Bogordaily.net – Berniat karena Allah SWT dan senantiasa berdoa menjadi rahasia wanita berasal dari Malaysia ini yang berhasil menghafal Alquran hanya dalam tempo 40 hari.

Siti Nurfarahdini Mohd Zawawi mengatakan niat menjadi syarat paling penting karena itu merupakan inti segala bentuk ibadah yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika niat hanya karena ingin gelar Hafizah atau mau membanggakan ibu bapa dan orang sekeliling, saya tangguhkan niat itu terlebih dahulu karena semua ibadah yang kita buat hendaklah karena Allah, untuk syurga dan akhirat.

“Sekiranya niat kita itu betul dan tepat, Insya Allah usaha kita akan membuahkan hasil. Tapi kalau niat untuk manusia maka tidak berumur lama,” kata gadis Malaysia ini, seoerti dilansir MStar.

Bercerita mengenai keberhasilannya itu, Siti Nurfarahdini mengatakan dia mulai menghafal Alquran setelah lulus ujian Sijil Pelajaran Malaysia (semacam SBMPTN) pada 2017.

Jadi, sambil menunggu pengumuman kelulusan diterima di universitas yang dia inginkan, Siti Nurfarahdini meluangkan waktu untuk menghafal Alquran.

Selama menunggu pengumuman itu, gadis kelahiran Sabak Bernam, Selangor ini, berhasil menghafal beberapa juz.

Namun proses itu tertunda setelah dia diterima di jurusan ilmu terapan di Universiti Teknologi Mara (UiTM) cabang Tapah, Perak.

“Rencananya saya mau menghafal 30 juz sebelum masuk universitas. Namun Allah berkehendak lain untuk saya ketika itu.

“Alhamdulillah meski hanya menghafal beberapa juz di sebuah pusat tahfiz dekat rumah, hasrat untuk menyelesaikan hafalan tidak pernah padam sejak itu,” kata anak pasangan Mohd Zawawi Parlan dan Rafiah Fadzli ini.

Maka pada Ramadan lalu, Siti Nurfarahdini mengikuti Kem Huffaz Profesional Promax yang digelar Annur Quranic Centre selama empat minggu dan berhasil menghafal dalam tempoh 40 hari.

“Dua minggu pertama saya mengikuti program itu di Annur Qurani Centre sementara sisanya secara online bersama 10 peserta lain yang diselia oleh seorang ustazah karena adanya PKP (semacam PPKM Darurat).

“Alhamdulillah berkat doa keluarga, ustazah yang membimbing dan dukungan teman-teman lain dalam program itu, saya berhasil menghafal 30 juz… tiada kata dapat saya gambarkan selain bersyukur kepada Allah,” katanya.

Berbagi keberhasilannya, Siti Nurfarahdini mengatakan dia tidak mempunyai rahasia tertentu. Dia hanya berpegang pada niat, doa, usaha dan tawakal. Itulah resep keberhasilannya menghafal Alquran dalam waktu 40 hari.

Kata Siti Nurfarahdini, program yang dibuat Annur Qurani Centre banyak membantunya dalam menghafal lebih baik.

Dalam program itu, peserta akan menghafal dalam lima sesi yaitu setelah Subuh, Dhuha, Zuhur, Asar dan malam hingga pukul 12 tengah malam.

“Namun ketika menghafal secara online, saya lebih nyaman sendirian, terutama sebelum masuk sholat Subuh karena ketika itu otak lebih segar.

“Setelah selesai menghafal, saya biasanya akan kasih tahu ustazah dan kami akan bertemu dalam Google Meet untuk memeriksa hafalan saya,” kata anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Bercerita mengenai cintanya terhadap Alquran, Siti Nurfarahdini mengatakan dia bersyukur dan menganggap dirinya beruntung karena sejak kecil telah ditunjukkan keindahan kitab suci itu dalam kehidupan sehari-harinya.

Malah dia mulai membaca Alquran ketika usianya lima tahun, dan berhasil khatam buat kali pertama ketika dia kelas tiga Sekolah Dasar.

“Alhamdulillah meskipun bukan datang dari keluarga Hafizah, tetapi ibu bapa dan saudara lainnya aktif dalam Tilawah Alquran.

“Sejak kecil ibu yang juga seorang guru mengajar saya mengaji, Alhamdulillah saya berhasil khatam Alquran sekurang-kurangnya setahun sekali,” kenangnya.

Siti Nurfarahdini mengatakan dia menjadikan Alquran sebagai sahabat baik karena tujuan hidupnya ingin mendapat ridha Allah selain ingin tinggal syurga-Nya.

“Kita bukan saja menghafal tetapi hidup yang singkat ini perlu berlandaskan Alquran.

“Itu yang selalu saya ingatkan pada diri saya karena apabila kita betul-betul paham isi kandungannya, ia bukan saja membuat kita merasa kerdil dan insaf tetapi mendapat nikmat luar biasa,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here