Bogordaily.net – Warga Bantul, Yogyakarta digegerkan dengan penemuan jenazah di kolam ikan dekat Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19, Selasa (3 Agustus 2021).
Pemilik kolam ikan, Lusiana Sarjilah, lantas melaporkan kejadian itu kepada satpam RS Lapangan Khusus Covid-19. Tak lama kemudian, banyak orang pun berdatangan.
Sebelumnya, tenaga medis Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bantul kebingungan. Ada pasien Covid-19 yang hilang dan dicari pun tak ditemukan.
“Pagi saya mendapat laporan di grup dari dokter jaga ada pasien yang tidak ada di bed, sudah dicari kemana-mana tetapi tidak diketemukan,” tutur Kepala RS Lapangan Khusus Covid-19 Bantul, Tarsisius Glory, seperti dikutip dari Antara News.
Tak lama, saat dalam perjalanan menuju RS Lapangan Khusus Covid-19, Glory mendapat kabar penemuan jenazah di kolam ikan milik warga dekat rumah sakit.
Glory menginstruksikan untuk tidak mengambil tindakan apapun. Ia hanya meminta segera menyiapkan tim evakuasi dari RS Lapangan Khusus Covid-19.
“Langsung saya hubungi Pak Kapolsek Bambanglipuro memberitahu kejadian ini” terang Glory.
Setelah Glory berkoordinasi dengan pihak kepolisian, diturunkan tim Inafis membantu proses evakuasi dan juga identifikasi di lapangan.
Setelah proses identifikasi dari pihak kepolisian selesai, baru dipastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah pasien Covid-19 yang sebelumnya di rawat di RS Lapangan Khusus Covid-19 Bantul.
Lebih jauh Glory memaparkan, pasien tersebut sebelumnya dirawat di selter Niten, Kasihan, Bantul karena terdapat gejala sesak nafas dirujuk ke RS Lapangan Khusus Covid-19.
“Pasien ini dinyatakan terkonfirmasi positif pada 30 Juli, diasesmen puskesmas cukup diisolasi di selter kabupaten, masuk Niten 31 Juli,” ungkap Glory.
Setelah proses evakuasi dan identifikasi selesai, jenazah tersebut dikebumikan dengan standar protokol kesehatan.
Dugaan sementara, pasien hendak kabur dari RS Lapangan Khusus Covid-19 Bantul.
Glory mengatakan bahwa selama dirawat oleh tim dokter, pasien sering ingin melepas alat yang terpasang.***