Monday, 29 April 2024
HomeBeritaGizi Buruk di Tengah Pandemi, LKC DD Salurkan Bantuan Balita Merdeka

Gizi Buruk di Tengah Pandemi, LKC DD Salurkan Bantuan Balita Merdeka

Bogordaily.net melalui Kesehatan Cuma-cuma () melakukan pemeriksaan dan memberi paket nutrisi bagi balita di wilayah Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 19 Agustus 2021.

Kegiatan yang bertajuk ‘Balita Merdeka Melawan Gizi Kurang atau Gizi Buruk' diadakan untuk merayakan HUT ke-76 RI. Pelaksanaan dibantu Kader Dasa Wisma setempat serta tim , berjalan kaki menyusuri pemukiman padat penduduk untuk menyambangi para balita satu persatu.

Dibagi tiga kelompok, pemeriksaan dilakukan selama dua hari guna menjaring dan menyasar balita yatim/piatu dan dari keluarga kurang beruntung.

Sekitar 78 balita mendapatkan pemeriksaan dan paket nutrisi untuk meningkatkan tumbuh kembang mereka yang nantinya akan diperiksa kembali secara berkala.

“Kegiatan ini adalah bentuk gerakan dari Jakarta untuk mengentaskan masalah gizi buruk di ibu kota. Dibantu oleh Kader Dasa Wisma dan Super Relawan yang berlatar belakang perawat dan mahasiswa. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para penerima manfaat,” jelas Rita Yulianti selaku Penanggung Jawab kegiatan Balita Merdeka.

Kader Dasa Wisma di wilayah RW. 7 Kelurahan Tengah Atik, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.

Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa balitanya mengalami gizi kurang atau gizi buruk, terlebih lagi kondisi ekonomi tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

“Ya walaupun lelah tapi saya senang bisa mendamping tim dari untuk berkeliling memeriksakan kondisi balita disini, ditambah ada bantuan paket nutrisi juga warga makin senang bisa kasih makanan bergizi untuk anaknya,” ucap Atik disela kegiatan berlangsung.

Mendapat pemeriksaan para orang menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan dari .

Di masa sulit pandemi sekarang ini membuat para orang tua harus bersusah payah memenuhi kebutuhan gizi bagi buah hati mereka, penurunan pemasukan selalu menjadi faktor utama.

“Sekarang jangankan untuk beli makanan bergizi untuk anak-anak, untuk makan sehari-hari saja sudah sulit. Pemasukan berkurang otomatis makan apa adanya tidak bisa pilih-pilih. Tapi saya berterimakasih kepada sudah memberikan bantuan ini, alhamdulillah ini rezeki dari Allah SWT.” ujar Ida Maesaroh salah satu penerima manfaat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here