Tuesday, 23 April 2024
HomeBeritaHarus Tahu! Ini Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Vaksin Covid-19

Harus Tahu! Ini Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Vaksin Covid-19

Bogordaily.net – Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 yang aman diberikan pada .

Menurut dr. Michelle Angelina, M. Biomed, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Primaya Hospital Sukabumi seluruh vaksin yang beredar saat ini.

Baik yang bersifat inactivated, mRNA, dan virus vector (Sinovac, Astra Zenca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, J&J) dapat digunakan oleh .

Ia mengatakan seluruh dapat diberikan vaksinasi Covid-19 namun vaksinasi diprioritaskan untuk kelompok yang lebih rentan yaitu berusia diatas 35 tahun.

Disertai komorbid seperti hipertensi, penyakit jantung, penyakit autoimun, penyakit ginjal, atau diabetes melitus terkontrol.

Mereka yang mengalami obesitas dan berprofesi sebagai tenaga kesehatan juga harus diberikan vaksin.

Namun, menurutnya terdapat kondisi yang tidak boleh melakukan vaksinasi yaitu dengan riwayat alergi.

Alergi terhadap komponen vaksin dan yang saat ini sedang mengalami serangan penyakit sistemik yang parah.

“Pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum dilakukan vaksinasi,” ujarnya dalam keterangan pers yang dilansir dari Republika, Minggu (8 Agustus 2021)

Ia menjelaskan pemberian vaksinasi dianjurkan diberikan pada usia kehamilan 12 sampai 33 minggu.

Dapat dilakukan setelah trimester kedua dengan pertimbangan bahwa trimester pertama merupakan periode pembentukkan organ-organ bayi.

Pasca vaksinasi diharapkan mendapatkan istirahat yang cukup. Selain itu, dapat diberikan obat-obatan untuk mengurangi gejala efek samping yang terjadi.

Namun, jika efek samping yang dirasakan berupa gejala berat misalnya demam tinggi, sesak nafas,atau reaksi alergi seluruh tubuh.

Maka disarankan agar dapat segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang optimal.

“Vaksinasi Covid 19 diharapkan dapat melindungi kelompok dari infeksi Covid 19. Meskipun tidak dapat mencegah, namun jika ibu hamil terkena Covid 19 diharapkan gejala yang dialami akan lebih ringan. Risiko perburukan juga akan semakin rendah pasca vaksinasi Covid 19,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here