Bogordaily.net – Imbas kebakaran yang terjadi di Jalan Dr Muwardi, Grogol, Jakarta Barat pada Senin 9 Agustus 2021 malam, sebanyak 180 warga terpaksa mengungsi.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, jumlah tersebut belum final lantaran masih dilakukan proses pendataan.
“Kurang lebih kan yang terdampak 45 Kepala Keluarga jadi sekira 180 warga,” kata Lurah Grogol Henni Agustini, Selasa (10 Agustus 2021).
Dirinya melanjutkan, pihaknya masih menghitung jumlah pasti pengungsi akibat kebakaran yang terjadi.
Saat ini, ada satu tenda pengungsian yang didirikan untuk warga di Mushala Asrotul Mukminin.
Sementara, sebagian warga lainnya mengungsi secara terpencar, ada yang di rumah Ketua RT, rumah FKDM, ataupun di rumah tetangga.
Warga sendiri menolak diungsikan ke GOR setempat karena masalah jarak.
“Kejauhan katanya (warga),” jelasnya.
Henni menambahkan, beberapa bantuan sudah datang dari berbagai pihak mulai dari Sudin Sosial Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta, dan Baznas DKI.
Sejumlah bantuan seperti obat-obatan dan makanan juga sudah terpenuhi.
Meski begitu, para pengungsi masih membutuhkan popok dan pakaian dalam untuk anak-anak mereka. Sebab, semua pakaian warga ikut terbakar.
“Saat ini mereka butuh pakaian dalam dan diapers kalo buat anak kecil,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 rumah hangus terbakar di daerah itu. Api mulai dijikanakkan sekitar dua jam kemudian. Dugaan kebakaran lantaran kompor gas meledak.
Pemadam kebakaran Jakarta Barat melaporkan, satu warga mengalami luka bakar sekira 50 persen pada tubuhnya.
Warga bernama Wiwi (38) itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapatkan perawatan intensif.***