Bogordaily.net – Apakah terbiasa minum air putih pada pagi hari setelah bangun tidur? Jika iya, selamat, sebab rutinitas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dilansir di laman Medical News Today pada pekan lalu, berikut efek baik minum air putih pada pagi hari:
1. Untuk kinerja mental
Berdasarkan hasil studi 2016, air dapat berdampak pada kognisi dan kinerja mental bahkan dehidrasi kecil dapat memiliki efek buruk pada kognisi. Sebuah ulasan pada 2019 melihat efek hidrasi pada kinerja kognitif.
Ditemukan ada tren peningkatan kinerja mental pada peserta studi yang terhidrasi. Namun, para peneliti mencatat bahwa hasilnya tidak signifikan secara statistik.
Selain itu, peserta dalam penelitian ini minum air sepanjang hari. Ini mungkin menunjukkan bahwa hidrasi sepanjang hari mungkin diperlukan untuk kinerja mental yang lebih baik dibandingkan hanya minum air pada pagi hari.
Studi lain pada 2019Â terhadap mahasiswa laki-laki menemukan bahwa dehidrasi memiliki efek negatif pada memori dan perhatian jangka pendek.
Ingatan dan perhatian jangka pendek meningkat setelah peserta kembali mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, jika seseorang ingin meningkatkan kinerja mentalnya, khususnya pada pagi hari, minum air putih dapat membantu.
2. Menurunkan berat badan
Beberapa orang percaya bahwa minum air putih pada pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi pada 2019 menemukan asupan cairan yang lebih tinggi memiliki kaitan dengan peningkatan komposisi tubuh pada orang dewasa muda.
Sebuah studi yang lebih dulu, pada 2010, menemukan bahwa orang dewasa paruh baya dan lebih tua kehilangan lebih banyak berat badan ketika mereka minum 500 mililiter (ml) air sebelum makan selama 12 pekan.
Sebagian peneliti menghubungkan penurunan berat badan ini dengan penurunan asupan energi dari makanan di antara peserta yang minum air. Ini berarti mereka makan lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak minum air sebelum makan.
3. Hidrasi kulit
Beberapa orang percaya bahwa peningkatan asupan cairan dapat meningkatkan penampilan dan kesehatan kulit. Kulit berisi tentang 30 persen air, yang membantu kulit tetap kenyal, meningkatkan elastisitas, dan ketahanannya.
Sebuah studi pada 2015 menemukan peningkatan asupan air mungkin memiliki efek positif pada fisiologi kulit yakni tampak lebih terhidrasi, terutama pada peserta yang biasanya minum lebih sedikit air.
4. Termogenesis
Termogenesis adalah produksi panas. Ketika seseorang meminum air dingin, termogenesis terjadi untuk menghangatkan air yang masuk ke dalam tubuh, yang akan membakar kalori.
Sebuah studi pada 2013 melibatkan asupan air 50 anak perempuan dengan indeks massa tubuh 25 hingga 29,9 bersama dengan diet bergizi.
Ditemukan bahwa berat badan mereka menurun setelah meningkatkan asupan air menjadi 500 ml, tiga kali sehari, selama delapan pekan.
Peserta meminum air tersebut sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.
Peneliti mengaitkan penurunan berat badan dengan termogenesis yang diinduksi air.
Namun, penelitian ini tidak dapat secara definitif mengeklaim bahwa hanya asupan air yang menyebabkan penurunan berat badan.
Selain itu, hasil tersebut tidak selalu berarti bahwa minum air putih secara khusus di pagi hari memberikan efek penurunan berat badan.
5. Meningkatkan mood
Minum air juga memiliki efek positif pada suasana hati seseorang. Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa orang yang biasanya minum air dengan volume rendah memiliki suasana hati yang lebih baik ketika mereka meningkatkan asupan air.
Penelitian yang sama menemukan bahwa ketika individu yang biasanya minum air dalam jumlah banyak dan menurunkan asupan air.
Maka mereka akan mengalami lebih banyak rasa haus, penurunan rasa puas, dan penurunan ketenangan dan emosi positif.
Studi pada 2019 juga menemukan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada suasana hati, sementara rehidrasi memperbaiki suasana hati dan gejala kelelahan.
Dengan pemikiran ini, seseorang mungkin ingin minum air sepanjang hari untuk mengalami efek positif yang berkepanjangan pada suasana hati.***