Friday, 26 April 2024
HomeBeritaPemerintah Diminta Serius Kembangkan UMKM untuk Hadapi Perdagangan Lintas Batas

Pemerintah Diminta Serius Kembangkan UMKM untuk Hadapi Perdagangan Lintas Batas

Bogordaily.net – Terkait Pengesahan ASEAN Agreement On Electronic Commerce pada Rapat Kerja Pembicaraan Tingkat I, Anggota Komisi VI Nevi Zuairina mengatakan, kegiatan perdagangan lintas batas melalui sistem elektronik di era globalisasi saat ini merupakan suatu keniscayaan.

Akan tetapi ratifikasi tersebut harus bisa menumbuhkan dan mengembangkan dalam negeri.

“Adanya RUU ASEAN Agreement On Electronic Commerce harus dapat meningkatkan peran Pemerintah dalam mengembangkan produk dalam negeri yang berorientasi ekspor. Mengingat dengan adanya perdagangan lintas batas dalam , dapat membuat persaingan produk lintas negara semakin ketat. Sehingga produk dalam negeri harus mampu bersaing dengan , sehingga dapat digemari oleh penduduk luar negeri,” tutur Nevi, Rabu 25 Augustus 2021.

Ia melanjutkan, adanya perjanjian ini mengharuskan pemerintah membuat regulasi tentang standarisasi produk yang bisa dipasarkan di wilayah Indonesia.

Termasuk didalamnya penerapan aturan sertifikat halal terutama untuk makanan dan obat, sebagai bentuk perlindungan bagi konsumen di Indonesia yang sebagian besar beragama Islam.

Menurut Nevi pemerintah harus dapat melindungi pelaku usaha dalam negeri dari serbuan produk asing yang masuk melalui dengan cara membuat regulasi, untuk membatasi praktek perdagangan lintas batas atau cross border yang dilakukan melalui .

Sampai pemerintah mampu membina pelaku usaha terutamanya menjadi kokoh dan tangguh dalam bersaing, maka regulasi perlindungan ini akan tetap dibutuhkan.

Bila tidak dilakukan, akan dikahwatirkan di masa depan akan banyak yang gulung tikar akibat belum siap menghadapi persaingan global,” tutup Nevi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here