Bogordaily.net – Kombucha menjadi salah satu minuman yang populer dan diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, apakah mengonsumsi kombucha saat mengandung atau hamil diperbolehkan?
Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi kombucha saat hamil.
Kombucha merupakan minuman fermentasi yang seringnya dibuat dari teh hitam atau teh hijau.
Proses mempersiapkan kombucha bervariasi dan terdiri dari proses fermentasi ganda.
Proses fermentasi selama minimal satu minggu dengan gula dan kultur jamur yang terdiri dari campuran ragi dan bakteri.
Kombucha cukup populer dan berasal dari Cina pada abad ketiga sebelum masehi, namun sekarang dapat ditemukan di mana saja.
Dilansir dari Mom Junction, kombucha adalah probiotik yang juga terkenal sebagai ‘teh jamur’ dan menawarkan sejumlah besar manfaat kesehatan.
Kafein dan alkohol merupakan kandungan yang terdapat di dalam kombucha.
Teh yang menjadi salah satu bagian dari bahan minuman ini akan menghasilkan kafein, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kopi.
Colleen Chiariello, seorang kepala ahli gizi klinis di Departemen Makanan dan Nutrisi Rumah Sakit Syosset di New York, mengatakan sekitar sepertiga kafein teh tetap ada meskipun telah mengalami proses fermentasi, jumlahnya kurang lebih 10-25 miligram untuk teh hitam per porsinya.
Kandungan alkohol dalam kombucha juga minim jumlahnya setelah fermentasi, sehingga tidak memberikan efek memabukan bagi peminumnya.
Kombucha mengandung sejumlah kecil alkohol di dalamnya, sehingga berisiko untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Dilansir dari First Cry Parenting, para ahli percaya bahwa jika ibu hamil memiliki kebiasaan mengonsumsi kombucha secara teratur sebelum kehamilan.
Kemungkinan besar ibu hamil akan menggunakannya dalam jumlah kecil saat hamil.
Jika tidak pernah mengonsumsi kombucha sebelumnya, usahakan untuk menghindari minuman tersebut.
Mengonsumsi kombucha saat hamil dipercaya dapat mendukung sistem saraf, kekebalan yang lebih baik, meningkatkan energi, memberikan antioksidan, mencegah hipertensi, dan mendetoksifikasi tubuh.
Namun, ibu hamil juga perlu waspada terhadap efek samping yang mungkin dirasakan jika mengonsumsi kombucha saat hamil.
Efek samping tersebut terdiri dari kandungan alkohol yang jumlahnya tidak sedikit, dan tidak melalui proses pasteurisasi yang merupakan kegiatan membunuh bakteri yang dianggap bahaya.
Jika ibu hamil mengonsumsi produk kombucha yang tidak dipasteurisasi, risiko yang mungkin akan datang adalah bakteri berbahaya yang dapat membawa patogen seperti listeria yang bertanggung jawab menyebabkan keguguran.
Jika ibu hamil tetap ingin mengonsumsi kombucha selama kehamilan. perhatikan cara mengonsumsi yang tepat dan aman.
Ibu hamil dapat mencampurkan kombucha dengan air untuk mencairkannya dan memberi ibu hamil hidrasi ekstra dengan manfaat kesehatan.
Namun jika masih ragu untuk mengonsumsi kombucha, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah kombucha baik atau tidak.***