Tuesday, 7 May 2024
HomeBeritaLengkap! Tata Cara Shalat Tahajud dengan Doanya

Lengkap! Tata Cara Shalat Tahajud dengan Doanya

Bogordaily.net – Tata cara shalat tahajud perlu diketahui oleh setiap umat Islam. Meski hukumnya , shalat memiliki banyak sekali keutamaan.

Dikutip dari buku ‘Berkah-berkah Sepertiga Malam yang Terakhir' karya Wahyudi Nur Arifin, Subhanahu wa ta'ala sangat mencintai umatnya yang menjalankan shalat .

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:

“Dan tidak henti-hentinya hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan nafilah, sehingga Aku mencintainya. Apabila ia memohon kepada-Ku, pasti Aku kabulkan. Jika ia memohon perlindungan-Ku, pasti aku lindungi.” (HR Bukhari)

Berikut ini adalah kaifiyah atau tata cara shalat lengkap dengan doanya:

1. Shalat dilakukan di waktu sepertiga malam. Biasanya umat Islam melaksanakannya antara pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari menjelang subuh.

2. Membaca niat shalat dalam hati.

3. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa iftitah seperti pelaksanaan shalat pada umumnya.

4. Membaca Surah Al Fatihah dan surah lainnya yang ada di dalam kitab suci Alquran.

5. Rukuk dengan tumaninah.

6. Sujud dengan tumaninah.

7. Berdiri lagi melanjutkan rakaat kedua dengan gerakan sama. Jumlah rakaat shalat sebanyak 2 rakaat.

8. Pada rakaat terakhir membaca tahiyat akhir. Lalu salam.

9. Bisa melanjutkan membaca doa usai shalat , yaitu sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas:

Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa'dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa'atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a'lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu-lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi. Bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu-lah aku berserah diri, kepada-Mulah aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal. Kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang aku sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripadaku. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau.”

Sementara itu Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan setelah sholat bisa dilanjutkan dengan membaca zikir atau membaca kitab suci Alquran.

“Disunahkan untuk memperbanyak doa pada malam tersebut, memohonlah kepada Allah segala kebaikan, dan khususnya agar dosa-dosa kita dilebur dan diampuni Allah Subhanahu wa ta'ala, keluasan rezeki, bertambah keimanan dan ketakwaan,” kata Ustadz Ainul Yaqin kepada MNC Portal belum lama ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here