Bogordaily.net – Banyaknya kepala keluarga yang meninggal akibat terpapar Covid-19, semakin banyak juga anak-anak yatim di Kota Bogor.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bogor, Endah Purwanti ingin Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lebih memperhatikan kedua hal itu.
“Saya berharap Pemkot Bogot tidak hanya fokus menyediakan logistik-logistik untuk yang sedang isoman, tapi juga boleh harus diidentifikasi terkait dengan anak yatim dan keluarga yang kepala keluarganya meninggal karena Covid-19,” ucapnya kepada Bogordaily.net pada Senin 2 Agustus 2021.
Karena itu, lanjutnya, banyak juga anak-anak yatim baru di Kota Bogor yang perlu diperhatikan.
“Semoga bisa mulai diperhatikan mulai tahun ini, betulan kita juga sudah Perda 2021 sudah ada tentang santunan kematian yang bisa didorong lewat Belanja Tidak Terduga (BTT),” jelas Endah.
Dengan begitu, sehingga ada bekal hidup sehari-hari untuk anak yatim dan keluarga tersebut untuk ke depannya.
“Dan bisa berkolaborasi dengan BAZ Badan Amil Zakat Kota Bogor untuk anak-anak yang ayahnya meninggal karena pandemi Covid-19,” ucapnya.
Kemudian, bisa disambungkan ke keluarga miskin dengan bantuan itu sifatnya BSM untuk pendidikan ataupun sifatnya dimasukkan kedalam data di kota Bogor.
“Sehingga nanti akan mendapatkan bantuan baik itu
Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan Bantuan Sosial Tunai (BST),” pungkasnya. Adv