Friday, 26 April 2024
HomeBeritaPenanganan Covid-19 Membaik, Pemerintah Sesuaikan Level PPKM di Beberapa Wilayah

Penanganan Covid-19 Membaik, Pemerintah Sesuaikan Level PPKM di Beberapa Wilayah

Bogordaily.net – Situasi Covid-19 di Tanah Air mengalami tren perbaikan dalam satu minggu terakhir, di mana tingkat positivity rate terus menurun dalam tujuh hari terakhir.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya terkait perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat () di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 Agustus 2021.

“Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid-19 juga semakin membaik. Rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” ujar .

Berdasarkan capaian tersebut, Presiden Jokowi menyatakan, bahwa pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang terdapat penambahan yang masuk ke level 3, yakni Malang Raya dan Solo Raya. Sementara itu, Semarang Raya berhasil turun ke level 2.

“Sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya,” imbuhnya.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa secara keseluruhan penanganan Covid-19 di Jawa-Bali memiliki perkembangan yang cukup baik.

Wilayah yang masuk ke level 4 mengalami penurunan dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 Kabupaten/Kota, wilayah yang masuk ke level 3 dari 67 Kabupaten/Kota menjadi 76 Kabupaten/Kota, dan wilayah yang masuk ke level 2 dari 10 Kabupaten/Kota menjadi 27 Kabupaten/Kota.

Selain itu, untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi perbaikan, di mana wilayah yang masuk level 4 dari tujuh provinsi menjadi empat provinsi dan dari 104 Kabupaten/Kota menjadi 85 Kabupaten/Kota.

“Level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota, dan level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota, kemudian level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota,” jelasnya.

Meski terjadi perbaikan, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan sehari-hari.

Presiden mengingatkan bahwa sejumlah negara yang penduduknya sudah divaksinasi lebih dari 60 persen saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19, akibat masyarakatnya tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan,” tandasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here