Bogordaily.net – Baru-baru ini, Ratu Anandita membagikan postingan di akun Instagramnya tentang seberapa jauh kita mengenal pasangan hidup atau lebih tepatnya suami. Ini dia penjelasannya!
“Seberapa kenal sih sama pasangan hidup kita? Walaupun udah ngerasa tauuu..
masih adaaaa aja berantem nya yaaa hihihi,” tanya Ratu Anandita.
Di mengatakan kalau dalam menjalin rumah tangga sangat wajar jika kita mengalami fase naik turun.
Sebab Allah pasti akan memberikan cobaan kepada umat-Nya, tidak selalu berjalan mulus.
“Yah begitulah rumah tangga, ngalamin fase naik turun, ujian macem2, gemesh2 nya juga ada tapi insyaAllah banyak bersyukur nya yaaa biar selalu happy,” tuturnya.
Di sisi lain, ia menjelaskan jika setiap pasangan yang menjalankan rumah tangga membutuhkan ilmu. Bahkan sebelum keduanya menikah.
“Tapi Intinyaa, menjalani rumah tangga itu sangat butuh ilmu.. Bahkan dari sebelum nikah. Perempuan harus tau apa peran nya.. Apa kewajiban nya, apa yang laki-laki suka, gak suka, begitu pula sebalik nya.
Kadang kita suka sibuk mikirin Hak…
“Banyak banget nuntut suami tuh harus begini begitu, istri tuh harus bisa ini bisa itu… Tanpa ngaca sebenarnya kita juga udah jadi istri atau suami yang baik belom sih menurut pasangan kita?? Ushikum wa iyya nafsi bitaqwallah,” terangnya panjang lebar.
Ratu Anandita tahu bahwa untuk melewati fase tersebut tidaklah mudah, kita semua tentu harus memahami dulu seperti apa standar sesungguhnya yang sesuai dengan ajaran Allah SWT.
“Alhamdulillah setelah paham itu semua kita mulai belajar apa sihhh Standart yang baik menurut Allah buat kita.. Karena InsyaAllah akan baik juga untuk semua, contekan nya udah ada dari Manusia terbaik sepanjang masa yaang selaluuuu bisa di jadikan contoh dan panutan.. Yaitu Rasulullah Sallalahu A’laihi Wassalam,” paparnya.
Dalam menjalin rumah tangga bersama suaminya, Mario Irwinsyah, Ratu Anandita mengaku jika ia juga sempat mengalami masa sulit.
Namun, semuanya teratasi, karena keduanya sama-sama mau belajar.
“Dulu juga kami lewatin kok masa-masa kayaknya susaahh ngerti satu sama lain. Nah ternyata karena kita gak punya pegangan nya… Kita kurang belajar terutama belajar ilmu sebelum menikah,” pungkasnya.***