Wednesday, 24 April 2024
HomeKota BogorSaluran Air Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Dekat Stasiun Bogor

Saluran Air Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Dekat Stasiun Bogor

Bogordaily.net – Saluran air yang diduga peninggalam zaman kolonial Belanda ditemukan di . Video temuan itu diunggah langsung oleh Wali melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam video yang diunggah Bima, terlihat petugas berada di dalam saluran yang gelap dan sempit. Petugas itu memperlihatkan saluran baru dan membandingkan dengan saluran lama temuannya.

Pada saluran air yang lama, nampak struktur bangunan membentuk setengah lingkaran. Di bagian mulutnya petugas melihat susunan rapih bata merah yang diduga merupakan peninggalan zaman Belanda.

“Mohon ijin pak Wali Kota, dari tim pemeliharaan sedang normalisasi saluran di Jalan Nyi Raja Permas. Ini saluran yang baru, dari arah Jalan Dewi Sartika, kami menemukan saluran bangunan lama saluran ini arah dewi sartika saluran diduga bangunan zaman Belanda. Ini lurusnya ke sini, ini yang arah masuk pagar DJKA, bangunan masih bata merah diduga Belanda,” ucap petugas Dinas PUPR dalam unggahan video, Jumat 27 Agustus 2021.

Sementara itu, Bima Arya dalam postingannya mengatakan saluran tersebut ditemukan petugas saat pemeriksaan saluan air di sekitar pembangunan Alun-Alun dan Masjid Agung .

“Tim Dinas @dinaspuprkotabogor yang sedang lakukan pemeriksaan saluran air di seputar lokasi pembangunan Alun-Alun dan Masjid Agung dekat Stasiun , laporkan penemuan bangunan tua di bawah tanah,” tulis Bima.

Saluran itu terletak beberapa meter di bawah tanah dekat dengan saluran yang dibangun sekitar tahun 90-an. Pemerintah akan melakukan kajian lebih mendalam terkait temuan tersebut.

“Bangunan ini mirip saluran air atau terowongan kecil. Terletak sekitar 2-3 meter di bawah permukaan tanah dan dibawah saluran air yang dibangun Pemkot tahun 90an. Dari tampilan sekilas sepertinya dibangun di masa Belanda. Pemkot akan lakukan kajian lebih dalam untuk pastikan usia, fungsi dan luasan dari bangunan ini,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here