Bogordaily.net – Ratu Anandita tengah hamil anak keempatnya bersama Mario Irwinsyah. Ia mengaku kerap mendapati pertanyaan terkait bagaimana rasanya bisa memiliki banyak anak.
“Sering kali ditanyain apa rasanya punya anak rameee begini. (Alhamdulillah 3 otw 4, tambah bapaknya yaaa yg mirip anak-anak juga jangan lupa haha). Seruuu sihhh, emang ada riweuh2 Gemesh nya
(baca menguji kesabaran) kadang memancing emosi.. tapi kalo di syukuri mah, lebih banyakkkk nikmatnya, sama sekali tidak menyesal apalagi tertekan.
Malah kalo nggak ngalamin ini semua kayanya rugi banget deh,” ceritanya panjang lebar.
Ratu Anadita merasa senang lantaran rumahnya menjadi ramai karena kehadiran banyak anak.
Di sisi lain ia juga senang lantaran bisa belajar bersama-sama mencari jalan menuju ridho Allah SWT.
“Kenapa? Karena seneng di rumah jadi rame, senang bisa belajar sabar dan bijaksana, seneng bisa berjuang sama-sama pengen jadi keluarga yang bermanfaat, senang bisa jadi umat yang di banggakan Rasulullah (InsyaAllah) dan cita-cita tertinggi tentuuu berkumpul di syurga bersama keluarga,” paparnya.
“Kalo cuma mentingin keinginan pribadi mungkin malah ngerasa gak bisa ini gak bisa itu, takut begini takut begitu… Padahal apa yang menjadi ketakutan tadi belum tentu terjadi kan? Disitulah peran ilmu agama sangat membantu… Kita jadi yakin bergantung sama Allah dan ada hal2 beyond imagination lainnya yang justruuuu bikin semangat menjalani hari bersama orang tua, suami dan anak-anak,” sambungnya.
Bagi Ratu Anandita, memiliki banyak tidak sama sekali menghalangi karier dan kebahagiaannya. Justru ia malah tetap bisa menjalani semua kesibukannya di walaupun memiliki banyak anak.
“Menghalangi karir dan kebahagiaaan aku? tentuuuu tidak sama sekali.. Semua insyaaAllah ada jalan nya. Alhamdulillah aku bisa jalanin kok.. bisnis dari rumah.. Sambil dasteran, keluarga dalam pantauan tetep dapet transferan, apalagi kalo gabung komunitas @terangjakarta dan @bp_official.id yang nyiapin ilmunya.. jadi happy, banyak terbantu,” ungkapnya.
Ratu Anandita berdoa agar orang-orang di luar sana bisa tetap optimis dan saling mendoakan satu sama lainnya.
“Semoga temen-temen semua selalu dalam Bimbingan Allah.. semangat, optimis, walaupun emosi kadang fluktuatif yaahh kita sabar-sabarin aja dengan tetap saling do’ain satu sama lain,” harapnya.***