Friday, 29 March 2024
HomeBeritaSmart City, Program Jangka Panjang Untuk Kota di Indonesia

Smart City, Program Jangka Panjang Untuk Kota di Indonesia

Bogordaily.net – Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong program atau kota menjadi salah satu program jangka panjang untuk kota-kota di Indonesia.

Wapres menyebut, program sama pentingnya dengan transformasi digital untuk meningkatan kualitas hidup warga kota khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Saat ini sudah menjadi salah satu konsep yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi kota,” ujar Wapres.

Saat membuka acara Pembukaan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Indonesia (RKCI) Tahun 2021 secara virtual, seperti dilansir dari Republika. Senin (2 Agustus 2021).

Wapres mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pencapaian peningkatan kualitas hidup masyarakat yang berkelanjutan hingga tahun 2050 melalui program .

Pemerintah karenanya akan mendukung kegiatan Riset dan Rating Tranformasi Digital dan Kota Indonesia 2021.

Wapres juga berharap perguruan tinggi dan lembaga lembaga riset turut menyediakan riset tentang konsep di Indonesia.

Terutama kata Wapres, riset-riset inovatif yang memberikan terhadap permasalahan berbagai kota yang ada di Indonesia.

“Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan arah dan tujuan pengembangan kota agar menjadi kota cerdas yang bergerak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sumber daya yang ada,” katanya.

Ia menekankan agar riset kota cerdas ini juga harus menjadi jembatan bagi pemerintah untuk melakukan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan literasi digital serta mengevaluasi proses transformasi digital di Indonesia secara mandiri.

Ia berharap salah satu konsep pembangunan kota cerdas dari ITB yakni Garuda Framework.

Dimanfaatkan Pemerintah kota untuk meningkatkan kinerjanya dan memperbaiki kualitas kota sesuai aspirasi masyarakat.

“Saya berharap riset dan penilaian rating ini dilakukan dengan cermat sehingga dapat dijadikan acuan bagi pengambilan kebijakan, evaluasi, dan pengembangan tata kelola Kota yang ideal di Indonesia,” katanya.

Ia juga mengajak semua pihak mulai dari pemerintahan, masyarakat, akademisi, maupun komunitas mendukung kegiatan Riset dan Rating Tranformasi Digital & Kota Cerdas Indonesia 2021.

“Saya minta kegiatan ini tidak hanya menjadi sekedar riset pemeringkatan atau rating.

Namun, bisa menjadi ajang pembelajaran bersama untuk mendukung pembangunan Indonesia dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here