Friday, 29 March 2024
HomeBeritaTerjaring OTT, Bupati Probolinggo Jawa Timur Ditangkap KPK

Terjaring OTT, Bupati Probolinggo Jawa Timur Ditangkap KPK

Bogordaily.net, , yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi () pada Minggu 29 Agustus 2021 memiliki total kekayaan senilai Rp 10.019.266.906.

Puput terjaring bersama anggota DPR RI Hasan Aminuddin yang juga suaminya dan delapan orang lainnya.

Sebagaimana pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman https://elhkpn.kpk.go.id diakses pada Senin, Puput terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 26 Februari 2021, untuk tahun pelaporan 2020 dengan jabatan sebagai Bupati Probolinggo.

Puput memiliki harta berupa 10 bidang tanah senilai Rp 2.163.000.000 yang seluruhnya berlokasi di Kota Probolinggo, .

Ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa satu unit mobil Nissan Juke tahun 2011 senilai Rp 100.000.000.

Selanjutnya, Puput juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 797.165.100, surat berharga senilai Rp 4.500.000.000 serta dan kas dan setara kas Rp 2.459.101.806.

Puput tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya senilai Rp 10.019.266.906. Sementara itu, Hasan Aminuddin tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 7.325.637.536.

Ia terakhir melaporkan kekayaannya pada 2 April 2019 untuk tahun pelaporan 2018 dengan jabatan sebagai anggota DPR RI, periode 2014-2019 dari Fraksi Partai NasDem.

Rinciannya, Hasan memiliki 12 bidang tanah di Kota Probolinggo senilai Rp 2.360.000.000, alat transportasi dan mesin berupa satu unit mobil Nissan Juke tahun 2011 senilai Rp 180.000.000.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya senilai Rp 766.036.900, surat berharga Rp 2.000.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 2.019.600.636.

Hasan Aminuddin tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya senilai Rp 7.325.637.536.

Sebelumnya, menginformasikan telah menangkap 10 orang terkait di Kabupaten Probolinggo.

“Sejauh ini, ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya,” kata Plt Juru Bicara Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin 30 Agustus 2021.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here