Monday, 7 April 2025
HomeBeritaVaksin Anak-Anak, Belum Ditemukan Kasus Berbahaya Pasca-Vaksinasi

Vaksin Anak-Anak, Belum Ditemukan Kasus Berbahaya Pasca-Vaksinasi

Bogordaily.net – Guna menekan angka positif Covid-19 yang terus bertambah banyak setiap harinya, pemerintah pun menginisiasi untuk anak. untuk anak ini, diberikan pada mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Adapun yang digunakan, yakni produksi perusahaan China, . China sendiri, telah mengajukan tersebut untuk anak-anak yang berusia di atas 3 tahun.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DKI Jakarta Prof. DR. dr. Rini Sekartini, SpA (K) mengatakan sejauh ini kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) untuk vaksinasi Covid-19 pada anak tidak banyak ditemukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Covid-19 aman untuk anak.

“Yang banyak ditemukan adalah nyeri di tempat suntikan dan tidak ada efek demam,” kata dokter spesialis anak, dilansir dari okezone.

Lebih lanjut dia mengatakan, imunisasi Covid-19 pada anak memiliki fungsi yang sama dengan imunisasi dengan lain, yaitu untuk merangsang pembentukan antibodi di dalam tubuh anak.

“Diharapkan dapat melindungi anak dari gejala yang berat dan memberikan kontribusi terhadap kejadian herd immunity,” kata Rini.

Pada tanggal 1 Juli 2021, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran tentang vaksinasi tahap tiga bagi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya, dan anak usia 12-17 tahun.

Menurut rilis resmi yang dikeluarkan Kemenkes, vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag setempat untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan.

“Vaksinasi untuk anak dapat dilakukan di beberapa puskesmas. Di Jakarta dapat mendaftar di aplikasi JAKI,” ujar Rini.

Mekanisme vaksinasi pada anak tak jauh berbeda dengan vaksinasi pada usia di atas 18 tahun, mulai dari skrining, pelaksanaan, dan observasi.

Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK anak.

yang digunakan untuk anak usia 12-17 pada periode ini adalah dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here