Bogordaily.net – Anak-anak menjadi golongan yang paling terpengaruh selama masa pandemi Covid-19. Individu yang kemampuan mengelola perasaannya masih berkembang membutuhkan bantuan dalam mengelola stres.
Stres yang dialami oleh sebagian besar masyarakat disebabkan kebosanan, pilihan yang terbatas, tidak bertemu teman dan saudara serta kegiatan yang monoton atau masih beradaptasi dengan perubahan rutinitas sebelum dan selama pandemi.
Psikolog Anak, Putu Andani, M.Psi mengatakan bila seorang anak mengalami stres, maka berdampak terhadap perilaku makan yang mereka miliki.
Jika sudah seperti ini, peran orangtua sangat berpengaruh, sebab anak sangat membutuhkan asupan vitamin dan nutrisi untuk pertumbuhan mereka
“Perilaku makan adalah bagian penting dalam kehidupan anak. Pertumbuhan otak anak pada 1.000 hari pertama sangat pesat dan masih terus bertumbuh ke depannya hingga ia beranjak dewasa,” ungkap Putu, dalam Virtual Gathering ‘Biasakan Anak Terapkan Gizi Seimbang Selama di Rumah Saja'.
Lebih lanjut Putu mengatakan, momen makan pada anak bisa juga dijadikan kesempatan belajar yang sangat baik.
Kegiatan makan dapat menggerakan kemampuan motorik untuk mengetahui tekstur dan rasa.
“Momen makan juga bisa mengajarkan manajemen diri dengan mengetahui sinyal lapar dan kenyang,” dan kapan harus berhenti makan. Bisa juga menjadi waktu bagi anak untuk memperlajari tata krama dalam menggunakan alat makan, menaruh gelas dan piring bersama keluarga,” lanjutnya.