Bogordaily.net – Tumbuhan Mugwort, juga dikenal sebagai Artemisia, menjadi bahan paling populer dalam perawatan kulit Korea saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren perawatan kulit Korea telah mengubah orientasi dari perawatan kulit.
Biasanya penuh langkah rutin dan tak praktis, menjadi formula yang lebih sederhana dan lebih bersih dengan bahan yang lebih alami.
Dikutip dari glamtouch.co.uk, trend perawatan kulit Korea di tahun 2020 adalah tentang menambahkan bahan-bahan bersih, sederhana namun efektif.
Dalam rutinitas perawatan kulit untuk membantu menenangkan, menyembuhkan, dan melindungi kulit dengan lebih baik.
Lalu apa itu Mugwort? Dan mengapa bahan ini menjadi sangat populer dan manfaat apa yang dapat diberikannya pada kulit kita?
<• Mugwort
Mugwort adalah gulma, tapi bukan gulma biasa. Ia memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri kembali ke abad ke-5 ketika tanaman ini dianggap sebagai ramuan suci.
Kemudian ditanam di jalan pedesaan oleh orang Romawi untuk membantu penumpang mengistirahatkan kaki mereka.
Di Korea, mugwort memiliki nama lain yang disebut ssuk dan dapat digunakan dalam minuman sebagai ssukcha.
Ini juga biasa digunakan dalam masakan kuliner dan pengobatan tradisional Cina, Korea dan Jepang.
Mugwort disebut mampu mengobati gangguan pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan kram menstruasi.
Saat ini, mugwort semakin banyak digunakan dalam produk perawatan kulit Korea.
Mugwort sebagai bahan sangat efisien. Dari bunga dan daun hingga akar, setiap bagiannya dapat digunakan dan digunakan dengan cara yang berbeda.
Untuk penggunaan maksimal, mugwort biasanya diolah menjadi krim bergizi, herba kering, bubuk, dan teh.
<• Manfaat mugwort untuk kulit
Orang Korea bukanlah yang pertama menggunakan mugwort untuk mengatasi masalah kulit.
Mugwort digunakan oleh penduduk asli Amerika Utara untuk mengobati kondisi kulit seperti memar, gatal, luka, ruam dan eksim pada tahun-tahun sebelumnya.
Melalui penelitian dan eksperimen ilmiah, mugwort telah terbukti memiliki berbagai khasiat.
Termasuk sifat anti-inflamasi, sifat antibakteri dan antijamur dan sifat antioksidan berkat kandungan kimia yang dimilikinya.
Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa mugwort adalah bahan multifungsi potensial yang dapat bermanfaat bagi lebih dari satu jenis kulit.
Kulit yang kering dan teriritasi dapat ditenangkan dan dilembabkan dengan sifat anti-inflamasi dan kaya vitamin E yang dikandungnya.
Kulit yang menua akan mendapat banyak manfaat dari antioksidannya, yang dapat membantu mencegah kerusakan.
Disebabkan oleh radikal bebas oksigen sekaligus merangsang produksi kolagen untuk mengurangi garis-garis halus.
Dengan mugwort, kulit bercahaya bukan impian lagi. Berkat sifat antibakteri dan antijamurnya.
Mugwort juga berpotensi membantu mengatasi kulit berjerawat yang berjerawat akibat bakteri dan jamur.
Dengan banyaknya kegunaan dan khasiatnya, tidak heran jika mugwort bisa menjadi ‘bahan' perawatan kulit Korea di tahun 2020.***