Bogordaily.net – Sebuah terowongan ditemukan di bawah Depo Stasiun Bogor.
Diduga terowongan itu dibangun pada zaman Belanda dan sudah berusia puluhan tahun.
Tak hanya terowongan hasil penelusuran terbaru, ditemukan pula bunker tepat di bawah Depo Stasiun Bogor. Namun kejadian mistis terjadi saat penemuan terowongan dan bunker itu.
Akibatnya pemerintah Kota Bogor menghentikan sementara penggalian terowongan kuno era Belanda di Jalan Nyi Raja Permas, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Penghentian sementara dikarenakan enam petugas yang sempat masuk ke dalam terowongan kuno era Belanda di Bogor itu dikabarkan mendadak sakit.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membenarkan jika enam petugas tersebut jatuh sakit.
“Betul, keenam petugas yang menggali terowongan kuno era Belanda itu jatuh sakit usai menggali terowongan itu,” katanya seperti dikutip dari Suara, Rabu (1 September 2021).
Bima mengaku belum bisa memastikan apa penyebab jatuh sakitnya keenam petugas penggali terowongan kuno era Belanda itu.
“Kami sudah minta dokter untuk memeriksa keenam petugas itu. Apakah mereka sakit karena kurang oksigen atau ada hal lainnya yang membuat mereka sakit,” ujarnya.
Kekinian, Pemkot Bogor juga tengah mencari orang-orang profesional di bidangnya untuk nantinya membantu menyelidiki terowongan kuno era Belanda itu.
“Karena penggalinya sakit jadi kami hentikan sementara. Kami juga sedang mencari orang-orang expert di bidang ini. Saya sudah minta kepada beberapa pihak untuk menyelidiki terowongan kuno era Belanda ini. Termasuk dengan pihak Universitas Pakuan dan IPB University,” tuturnya.***