Bogordaily.net – Indonesia berada di urutan pertama negara dengan video penyiksaan hewan di internet paling banyak sepanjang 2021.
Data tersebut diketahui berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan oleh Asia for Animals Social Media Animal Cruelty Coalition (SMACC), belum lama ini.
Dilansir dari umma, hasil penelitian tersebut mengungkapkan ruang lingkup mengejutkan dari video penyiksaan hewan yang diunggah berbagai media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Facebook.
SMACC telah mengidentifikasi 5.480 tautan individu ke video penyiksaan hewan antara Juli 2020 dan Agustus 2021 dengan jumlah penayangan gabungan mencapai lebih dari 5.3 miliar.
“Video-video itu menunjukkan ribuan hewan disiksa, dilumpuhkan, dan mengalami penderitaan berkepanjangan,” kata keterangan SMACC, dikutip dari Newsweek.
Sementara beberapa kekejaman dalam video itu halus dan mungkin tidak disengaja.
SMACC mengatakan bahwa dalam sebagian besar kasus, pelecehan itu sangat jelas dan jelas disengaja.
Indonesia sejauh ini berada di urutan pertama negara dengan video penyiksaan hewan di internet terbanyak dengan 1.262 video yang disusul oleh Amerika Serikat (296 video) serta Australia (135 video).
Selain itu, ada 249 video yang dibuat di lokasi yang tidak diketahui di seluruh Asia, dan 112 diproduksi di lokasi yang tidak diketahui di Eropa.
Beberapa hewan yang paling sering disiksa dalam video penyiksaan hewan tersebut di antaranya, burung, anjing, kucing, satwa liar (seperti babi hutan, kelelawar, rusa, dan musang), reptil, dan primata.***