Bogordaily.net – Seorang guru SMP Negeri 3 Dua Boccoe di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Usman viral di media sosial (medsos).
Dia berceramah selama berjam-jam di kelas hingga membuat kebanyakan siswa lemas.
Peristiwa itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook yang diduga milik orang tua salah satu murid.
Menurut akun tersebut, tindakan guru tersebut membuat para siswa kelaparan.
Peristiwa terjadi pada pekan lalu tanggal 16 September 2021. Dari informasi yang disampaikan bahwa para siswa berada di dalam kelas mendengerkan ceramah dari pukul 07.00 hingga 15.00.
“Semoga saja bisa sampe ke Telinga Kadis Pendidikan Kabupaten Bone, bahwa seorang guru mengurung muridnya dari jam 7 sampai jam 3 sore sehingga para murid kelaparan bahkan ada yang hampir pingsan, tanpa ada alasan yang jelas. Tepatnya SMP Mario,” tulis akun Facebook Eddha Sikki pada Jumat (17 September 2021).
Sekretaris Dinas Pendidikan Bone, Nursalam mengatakan Usman bukan mengurung siswanya.
Menurutnya, Usman hanya mengumpulkan para murid dan memberikan ceramah. Namun, ceramah yang disampaikan terlalu panjang.
“Bukan penyekapan, karena guru dan siswa itu sama-sama di dalam kelas. Guru itu mengaku ceramah,” kata Nursalam seperti dikutip dari umma, Jumat (24 September 2021).
Nursalam menjelaskan Usman saat itu masuk ke kelas VII saat para siswa hendak pulang sekitar pukul 11.00 WITA.
Kemudian Usman meminta para siswa di kelas VII, VIII dan IX untuk tetap di dalam kelas.
“Bukan jam tujuh, melainkan guru itu ceramah dari jam sebelas hingga jam tiga sore,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nursalam menyebut beberapa orang tua murid yang cemas karena anaknya belum pulang.
Kemudian mendatangi sekolah dan mereka melihat anaknya masih di dalam kelas bersama Usman.
Namun, kata Nursalam, pintu kelas yang terkunci membuat orang tua siswa mengira anaknya disekap Usman.
“Kan istrinya guru itu kebetulan kerja di kantin sekolah. Dia sempat tegur guru agar murid dipulangkan. Tapi, guru ini malah marah dan membanting pintu,” katanya.
Menurutnya, para siswa akhirnya dipulangkan setelah mengeluh kelaparan hingga beberapa siswa pingsan karena sudah sangat kelelahan sekitar pukul 15.00 Wita.
“Mungkin murid ini kelelahan dan lapar. Bahkan ketakutan sehingga ada pingsan,” ujarnya.
Usman diduga memiliki riwayat penyakit kelainan kejiwaan. Guru tersebut merupakan pindahan dari Sulawesi Tengah pada tahun 2016 lalu.
Nursalam menjelaskan Usman dipindahkan ke Bone karena melakukan hal sama di sekolah lamanya.
Usman pun telah dipanggil pihak sekolah untuk menjelaskan persoalan itu.
“Guru yang bersangkutan memiliki gejala tidak normal. Jadi sebagian besar dari orang tua murid maklumi kejadian tersebut,” katanya.***