Bogordaily.net – Kepulauan Farasan telah ditambahkan ke Jaringan Cagar Biosfer Dunia sebagai Program Manusia dan Biosfer (MAB) UNESCO pada Rabu (15 September 2021).
Sebagai bagian dari 20 situs baru yang ada, di 21 negara ke Jaringan Cagar Biosfer Dunia.
Cagar Biosfer UNESCO sekarang mencakup lebih dari 5% daratan Bumi, di mana konservasi keanekaragaman hayati, pendidikan lingkungan, penelitian dan pembangunan berkelanjutan digabungkan.
Kepulauan Kepulauan Farasan di Arab Saudi adalah sekelompok pulau yang terletak di barat daya negara itu.
Area seluas 820.000 ha menggabungkan habitat laut dan darat yang merupakan kompleks ekosistem penting di Laut Merah Selatan.
Dilansir Saudi Gazette, Kamis (16 September 2021) Kepulauan Farasan memiliki spesies langka dan endemik baik flora dan fauna yang berkontribusi untuk membuat cagar biosfer pertama di Arab Saudi.
Ini terutama merupakan rumah bagi tiga dari 13 tegakan mangrove merah Rhizophora mucronate yang tercatat di Arab Saudi.
Serta populasi peninggalan dugong dugon yang terdaftar sebagai rentan dalam Daftar Merah IUCN, populasi kijang Idmi terbesar di negara ini.
Berbagai spesies burung laut (pelican punggung merah muda yang bersarang, osprey, crab-plover), spesies laut (beberapa spesies lumba-lumba, paus, penyu sisik, karang dan pari manta) dan reptil.
Keterpencilan pulau-pulau telah berkontribusi pada pelestarian banyak tradisi pertanian leluhur.
Masyarakat setempat masih mempertahankan teras yang dibangun dan menggunakan sistem irigasi tradisional.
Masyarakat lokal juga menggunakan bentuk tradisional pertanian subsisten skala kecil di daerah di mana sumur dangkal dipelihara dan digunakan untuk mengairi varietas tanaman lokal termasuk sereal dan sayuran.***