Bogordaily.net – Setidaknya 24 tahanan tewas dan 48 lainnya cedera dalam kerusuhan di sebuah penjara Ekuador, kata pemerintah, Selasa (28 September 2021).
Ini adalah kerusuhan mematikan ketiga dalam sistem penjara Ekuador yang terjadi tahun ini.
Insiden itu terjadi di Penitenciaria del Litoral di Provinsi Guayas, sebuah fasilitas yang dalam beberapa bulan terakhir menyaksikan perkelahian berdarah antara geng untuk menguasai penjara.
“Sebuah peringatan diaktifkan di Pusat Perampasan Kebebasan Guayas N1 karena tembakan dan ledakan di beberapa daerah,” kata badan penjara negara bagian SNAI dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
“Akibat konfrontasi, 24 (tahanan) tewas dan 48 luka-luka.”
SNAI mengatakan pihak berwenang dapat menguasai kembali fasilitas itu pada sore hari.
Setelah evakuasi personel sebelumnya dan penempatan petugas polisi di dalam penjara dan perwira militer untuk menjaga bagian luar.
Kerusuhan pecah pada Februari dan Juli di sistem penjara Ekuador, yang menampung sekira 39.000 narapidana.
Setidaknya 79 orang tewas dalam kekerasan Februari, dan pada Juli setidaknya 22 orang.
Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika (IACHR) sebelumnya mengutuk kekerasan tersebut.
Human Rights Watch mendesak pemerintah Ekuador untuk menyelidiki sepenuhnya kekerasan penjara dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Pada Agustus Presiden Guillermo Lasso mengatakan pemerintah akan menyediakan lebih banyak dana untuk sistem penjara yang penuh sesak.
Untuk membangun bangsal baru dan memasang peralatan baru untuk meningkatkan keamanan.***