Bogordaily.net – Pernyataan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman yang menyebut bahwa semua agama itu benar dimata Tuhan mendapat respon dari berbagai pihak.
Salah satunya yakni mendapatkan respon dari Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad.
Terlebih Dudung turut menyebutkan bahwa untuk menghindari fanatik yang bersifat berlebihan terhadap suatu agama. Menurut Dadang pernyataan tersebut perlu diperbaiki.
“Pernyataan beliau dalam konteks kebangsaan, maksudnya baik supaya para prajurit hidup rukun damai dan toleransi. Tidak merendahkan, tidak melecehkan, tidak menyebabkan orang terhina, oleh kita ya toleransi,” katanya seperti dikutip dari viva, Senin (20 September 2021).
Ketua MUI KH Cholil Nafis turut angkat bicara. Dia menilai pernyataan ‘semua agama benar’ yang diucapkan Pangkostrad bisa jadi dalam konteks kedudukan agama dalam bingkai Pancasila untuk hidup bersama di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tapi dalam keyakinannya masing-masing pemeluk agama tetap yang benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan,” cuit Kiai Cholil Nafis di akun Twitternya.
Sebelumnya, dalam arahan yang diberikan Pangkostrad kepada jajarannya, dia mengingatkan kepada para prajurit agar cermat dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial.
Pangkostrad meminta jajarannya tidak mudah mengirim berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax, hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama.
“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata tuhan,” kata Pangkostrad Letjen Dudung.***