Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorSerem, 6 Penggali Saluran Air Zaman Belanda di Bogor Mendadak Sakit

Serem, 6 Penggali Saluran Air Zaman Belanda di Bogor Mendadak Sakit

Bogordaily.net – Penggalian peninggalan zaman , Kota dihentikan sementara. Hal itu disebabkan tim penggali di lokasi mendadak jatuh sakit.

Wali Kota , Bima Arya Sugiarto mengatakan, tim penggali terdiri dari enam orang itu jatuh sakit setelah mendapati ruangan seperti bungker. Tetapi, belum diketahui pasti penyebab sakitnya para penggali.

“Ada semacam bungker ternyata. Ini terus digali, tapi yang gali ini ternyata sakit. enam orang yang gali ini sakit sudah minta dicek ke dokter apakah kurang oksigen atau ada hal lain gitu,” kata Bima, Rabu 1 Agustus 2021.

Sehingga, penggalian harus melibatkan berbagai tim mulai dari universitas dan lainnya. Tak terkecuali, harus melibatkan arkeolog hingga sejarawan.

“Saya sudah minta kerjasamanya karena di dalam itu ada katanya ada semacam bunker, nyaris bisa berdiri orang di situ . Kita akan fokus dulu ke situ, saya sudah komunikasi dengan Universitas Pakuan atau fakultas teknik juga nanti kita akan lihat sama-sama turun ke situ ya. Semua harus dilibatkan, semua ini sejarawan, arkeolog, kemudian yang teknik yang ngerti yang biasa menggali terowongan,” ungkapnya.

Saat ini, akses masuk atau bangunan tua itu ditutup sementara agar tidak sembarang orang masuk ke dalam sambil menunggu tenaga ahli.

“Karena yang galinya sakit, dihentikan dulu kita sedang mencari yang expertnya,” tutup Bima.

Seperti diketahui, atau bangunan peninggalan zaman Belanda ditemukan tim Dinas PUPR Kota saat melakukan normalisasi untuk pembangunan Alun-Alun dan Masjid Agus Kota beberapa waktu lalu. Temuan itu berada di Jalan Nyi Raja Permas tak jauh dari Stasiun .

Hingga kini, belum diketahui pasti fungsi maupun kegunaan dari keberadaan atau bangunan yang diduga sudah ada sejak tahun 1800-an itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here