Friday, 26 April 2024
HomeBeritaAkhirnya, PP Perbasi Gelar Rapat Pleno Tatap Muka di Masa Pandemi

Akhirnya, PP Perbasi Gelar Rapat Pleno Tatap Muka di Masa Pandemi

Bogordaily.net menggelar secara pada masa pandemi, Sabtu (23 Oktober 2021).

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ini dibuka secara resmi di Robinson Resort, Cisarua, Bogor.

Sekjen , Nirmala Dewi mengatakan, rapat ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun Perbasi yang ke-70.

“Alhamdulillah ini menjadi momen pertama kali seluruh unsur pengurus bisa bertemu secara langsung membahas program, namun tetap melalui protokol kesehatan setelah sejak 2020 dilakukan secara virtual,” jelas Sekjen PP Perbasi, dikutip dari republika.

ini bersejarah karena selain digelar pertama kali secara offline setelah pandemi Covid-19 juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Peserta yang datang ke acara langsung diwajibkan mencuci tangan di air mengalir, sebelum masuk ruangan.

Kemudian menjalani tes swab antigen. Selama di area kegiatan, setiap peserta diwajibkan memakai masker.

Dikatakan Nirmala, salah satu program yang dibahas dalam pleno ini adalah terkait persiapan timnas menatap FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.

Kemudian tentang persoalan HUT ke-70 Perbasi yang jatuh pada 23 Oktober 2021.

Rencananya HUT PP Perbasi akan digelar awal bulan depan dengan mengambil tempat di salah satu mal di Senayan Jakarta.

Ketua umum PP Perbasi Danny Kosasih menjelaskan, persiapan timnas basket putra yang dibahas adalah mulai dari anggaran, strategi, training camp ke Amerika Serikat yang akan mulai bulan depan.

Persiapan ini untuk mewujudkan target pemerintah lolos FIBA World Cup 2023. Apakah melalui jalur FIBA Asia Cup yang harus tembus delapan besar atau jalur Kualifikasi FIBA World Cup 2023.

Untuk jalur kualifikasi, timnas basket akan mengawali dengan bertanding melawan Lebanon pada window pertama.

Pertandingan ini akan diawali dengan bertandang ke markas Lebanon pada 26 November dan kemudian menjadi tuan rumah pada 29 Oktober.

Sebagai persiapan, timnas akan menempa diri ke Amerika Serikat. Danny menjelaskan alasan kenapa harus ke Amerika.

Salah satunya adalah karena aturan protokol kesehatan di Negeri Paman Sam tidak serumit jika dibandingkan dengan di Eropa yang sangat ketat khususnya masalah karantina.

“Di Amerika juga banyak lawan jika mau melakukan uji coba. Rencananya ada tujuh latih tanding karena kebutuhan timnas kita adalah latih tanding,” kata Danny.

Saat ini, pelatih timnas basket putra asal Serbia Rajko Toroman tengah memantapkan kualitas anak asuhnya secara sistem.

Program yang dilakukan itu juga sangat bagus karena tim bisa bermain secara kolektif dan tidak tergantung dengan satu atau dua pemain.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here