Bogordaily.net – Bergantinya level PPKM Kota Bogor dari level 3 kini menjadi level 2, membuka kesempatan bagi Boxies 123 Mall menggelar Fastival Ikan Koi lokal. Kegiatan berlangsung di area di Taman Rubik Boxies 123 Mall pada 22 hingga 24 Oktober 2021.
Festival diikuti berbagai komunitas pecinta ikan Koi lokal dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Bali.
Pantauan Bogordaily.net pada pukul 11:30 di lokasi festival ikan koi, terlihat para peserta lomba sangat bersemangat dalam mengikuti festival tersebut.
Oleh panitia Ikan Koi yang ikut festival di tempatkan dalam sebuah tong besar berwarna biru, kategori ukuran ikan mulai dari 45 Cm sampai 80 Cm. Kemudian dengan menggunakan mickrofon juri memanggil satu persatu peserta supaya memamerkan ikan Koi miliknya.
Saat penilaian berlangsung, tampak beberapa perempuan muda mengenakan kaos orange dipadukan rok jeans pendek berusaha memikat pengunjung yang hadir dengan meawarkan produk yang ia bawa.
Selanjutnya Presiden KOI'S, Selamet Kurniawan menyampaikan, karena Kota Bogor sudah di level 2 PPKM, maka pihaknya berani menyelenggarakan Festival Koi, tentusaja pelaksanaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
Dirinya menjelaskan, keistimewaan festival Koi ini ialah semua ikan koi yang diperlombakan adalah ikan Koi lokal bukan ikan Koi import.
“Dalam festival ikan koi lokal berukuran all size meliputi ukuran sampai 80 cm. Jadi itu membuktikan bahwa ikan koi lokal bisa berukuran besar,” Presiden KOI'S, Selamet Kurniawan kepada Bogordaily.net, Sabtu 23 Oktober 2021.
Peserta lomba sendiri, kata Selamat Kurniawan, ada yang datang dari pulau Bali. Peserta lomba akan memperebutkan piala Grand Champion.
Festival ikan koi lokal ini dibagi menjadi lima kelas, kelas A, B, C, D dan E. Untuk kelas A diperlombakan jenis ikan Koi Kohaku Sanke Showa.
“Ikan koi kohaku sanke showa itu biasanya dianggap ikan paling bergengsi. Karena tingkat kesulitan saat memelihara supaya warnanya terjaga,” jelasnya.
Ikan Kohaku memiliki kombinasi warna merah dan putih. Dalam penilaian juri warna merahnya harus rapih dan rata, sedangkan warna putih harus memiliki pola yang bagus.
“Maka makin sederhana ikan koi, sedikit saja cacat dan kekurangan itu makin kelihatan. Menurut saya itulah kenapa ikan kohaku merupakan ikan bergensi,” terangnya.
“Saya harapkan kedepannya akan diikuti sama pencinta ikan koi dan komunitas lain agar ikan koi lokal makin maju,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Mall Boxies123, Hadi Wijaya menambahkan, dengan level 2 sekarang ini, pihaknya diberi kebijakan untuk mengadakan event. Maka dari itu, diadakannya festival ikan koi lokal.
“Secara traffic pengunjung mall meningkat 50 persen. Ditambah lagi ada event festival ikan koi lokal ini. Banyak pengunjung yang datang dan melihat event tersebut,” pungkasnya.*