Friday, 22 November 2024
HomeNasionalCatat Tanggalnya! Disbud DKI Gelar Pameran Ungkap Makna Simbolik Motif Batik di...

Catat Tanggalnya! Disbud DKI Gelar Pameran Ungkap Makna Simbolik Motif Batik di Era Pandemi

Bogordaily.net – Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Museum Seni Jakarta mengadakan kegiatan Pameran Batik.

Dengan tema “Mengungkap Makna Simbolik Motif Batik di Era Pandemi” dan berkolaborasi bersama Yayasan Batik Indonesia.

Acara tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 2 hingga 30 Oktober 2021 di Museum Tekstil, Jakarta Barat.

“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Pameran Batik ini, tentu saja kegiatan ini telah berkontribusi nyata terhadap keberlangsungan Warisan Budaya Tak Benda yaitu Batik Indonesia,” ujar Kepala Disbud Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana di Jakarta, dilansir dari moslemchoice, Sabtu (2 Oktober 2021).

Adapun dalam pameran tersebut akan dipamerkan sebanyak 100 lembar batik dengan motif Tambal, Udan Liris, dan Gringsing dari koleksi Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia, dan kolektor batik Indonesia.

Motif-motif Batik yang dipamerkan memiliki filosofi mendalam terkait kehidupan manusia, termasuk di saat ada kemalangan atau kesusahan, seperiti kondisi pandemi saat ini.

Tak hanya pameran, rangkaian kegiatan akan disemarakkan dengan beberapa acara di antaranya terdapat Lomba Cipta Kreasi Batik Motif Tambal, Udan Liris dan Gringring.

Di tanggal 6, 14 dan 27 Oktober diramaikan dengan kegiatan Workshop Membatik yang diikuti siswa-siswi SMK dan Komunitas Wastra di DKI Jakarta.

Kemudian di tanggal 8, 13, 15, 22, 28 dan 30 Oktober dilengkapi dengan kegiatan Webinar terkait Batik Indonesia.

“Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga terus bersinergi dalam pelestarian batik bersama Yayasan Batik Indonesia. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan terlaksana dengan sempurna,” ujarnya lagi.

Pameran Batik ini mendapatkan dukungan penuh melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) dan BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) Museum dan Taman Budaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Yayasan Batik Indonesia dan para kolektor batik Indonesia.

Serta segenap pihak yang telah mendukung pameran ini, yang terus bersinergi dengan Museum Tekstil dalam pelestarian batik.

Pelestarian dan pengenalan Batik kepada generasi muda menjadi visi dan salah satu misi dari Museum Tekstil.

Regenerasi pelestarian Batik ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan batik menjadi pusaka budaya kebanggaan Bangsa Indonesia.

Perlu diketahui, 2 Oktober 2019 menandai kebangkitan batik Indonesia di mata dunia.

Pada tanggal itu, batik Indonesia pertama kali menggema di ruang sidang UNESCO yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Melalui sidang Intergovernmental Committee for the Safeguard of the Intangible Cultural Heritage, batik resmi dikukuhkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia milik Indonesia. Menyusul Keris dan Wayang sebagai pendahulunya.

Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, maka setiap tanggal 2 Oktober, seluruh rakyat Indonesia dan dunia memperingati Hari Batik Nasional.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here