Saturday, 27 April 2024
HomeNasionalFenomena Alam La Nina, BMKG Prediksi Curah Hujan Naik Hingga 70 Persen...

Fenomena Alam La Nina, BMKG Prediksi Curah Hujan Naik Hingga 70 Persen Sampai Januari

Bogordaily.net – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, fenomena akan meningkatkan .

Meningkat sampai 20 sampai 70 persen di berbagai wilayah di Indonesia mulai dari November 2021 hingga Januari 2022.

Menko Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta semua kementerian/lembaga terkait untuk menyiapkan langkah mitigasi bencana.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan, fenomena alam berkaitan dengan pendinginan suhu di Samudera Pasifik bagian tengah.

Data pada dasarian III September menunjukkan bahwa suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah telah melewati ambang batas .

Pada dasarian III September itu, suhu muka laut sudah di angka minus 0,63. Lalu menjadi minus 0,61 pada desarian I Oktober.

Terbaru, dasarian II Oktober, suhu muka laut turun drastis ke angka minus 0,92.

“Apabila mencapai minus 1, itu artinya sudah mulai terjadi dengan intensitas moderat. Artinya penguatan ini (seiring berjalannya waktu) semakin meningkat,” kata Dwikorita dalam Rakornas Antisipasi yang digelar BMKG, Jumat (29 Oktober 2021).

Dwikorita memprediksi, intensitas tahun ini akan serupa dengan tahun 2020.

Tahun lalu, meningkat 20 hingga 70 persen di atas normal sepanjang November hingga Januari.

Peningkatan itu terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi Selatan.

Peningkatan setinggi itu berpotensi mengakibatkan bencana alam seperti banjir maupun tanah longsor.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan lantas meminta semua kementerian/lembaga terkait untuk menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi bencana.

Kementerian/lembaga terkait itu adalah Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, BMKG, Kementerian LHK, Kemendagri, Kemensos, Kemenhub, dan BNPB.

Semua instansi itu, kata Luhut, harus segera berkoordinasi dan bersinergi untuk segera melakukan pencegahan bencana hidrometeorologi, dari hulu hingga ke hilir.

“Saya kira sangat penting untuk kita lakukan (langkah antisipasi bencana) agar nanti kita tidak terdadah,” kata Luhut dalam kesempatan sama.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here