Friday, 19 April 2024
HomeBeritaKemenkes Ungkap Syarat Pandemi Covid-19 di Indonesia Bisa Jadi Endemi

Kemenkes Ungkap Syarat Pandemi Covid-19 di Indonesia Bisa Jadi Endemi

Bogordaily.net – Pemerintah masih terus berupaya untuk bisa mengembalikan pandemi Covid-19. (Kemenkes) , mengatakan bahwa salah satunya dengan mengendalikan menjadi endimi.

“Tidak ada yang tahu kan bagaimana kondisinya. Yang pasti, yang bisa kita lihat kondisinya yang membaik ini pastinya laju penularan yang semakin baik, penanganan pandemi COVID kita yang semakin baik,” ujar Nadia dikutip dari ANTARA, Rabu, 20 Oktober 2021.

Meski demikian, Nadia menyampaikan prediksi para pakar epidemiologi yang menyebut bahwa pandemi Coivid-19 bisa berakhir. Akan tetapi, tidak ada yang dapat memastikan kapan pandemi bisa berubah menjadi sebuah .

Nadia menjelaskan salah satu syarat pandemi bisa berubah menjadi adalah jika penyakitnya bisa terkendali. Pada kasus COVID-19, kondisi laju penularannya terus menurun dan hanya terjadi di beberapa tempat saja.

“Kondisi laju penularannya seperti kita ini, sudah banyak negara-negara yang sudah menurunkan kasusnya. Kalau kan penyakitnya hanya pada beberapa tempat saja dan berpotensi terjadi peningkatan kasus tapi tidak meluas di seluruh wilayah,” kata Nadia.

Juru bicara Satgas COVID-19 ini, mengatakan yang bisa dilakukan Indonesia untuk mempertahankan tren penurunan kasus COVID-19 saat ini adalah membuat pandemi lebih terkendali melalui cakupan vaksinasi.

“Itu adalah salah satu syarat untuk bisa terkendali pandeminya ini. Upaya apa yang harus dilakukan? Ya harus menekan terus jumlah kasus tersebut dan memberikan vaksinasi, deteksi dini untuk kasus-kasus yang positif, itu bisa dikendalikan dengan baik tentunya situasinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Nadia menjelaskan, jika kasus COVID-19 sudah terkendali dan cakupan vaksinasi telah mencapai angka 70 persen dari total populasi penduduk, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa seperti negara-negara di Eropa dan Amerika di mana tidak perlu lagi menggunakan masker di tempat terbuka.

“Kita lihat kan kemarin pertandingan Thomas Cup, penontonnya tidak menggunakan jarak lagi, kalau kasusnya sudah sangat rendah, kemudian deteksi dininya sudah sangat baik maka hal-hal itu sangat memungkinkan untuk dilakukan. Artinya prokesnya sudah mulai bisa terkendali,” jelas Nadia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here