Friday, 29 March 2024
HomeBeritaKena Sanksi Doping, APSSI Dukung Pembentukan Satgas

Kena Sanksi Doping, APSSI Dukung Pembentukan Satgas

Bogordaily.net – Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (), Yeyen Tumena mendukung pembentukan Satuan Tugas ().

ini khusus untuk mempercepat dan menginvestigasi kasus sanksi Badan Anti- Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti- Indonesia (LADI).

“Langkah cepat Menpora harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak terkait, termasuk stakeholder olahraga dan masyarakat Indonesia,” ujar Ketua Yeyen Tumena, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis (21 Oktober 2021)

Yeyen pun berharap yang dipimpin Ketua Umum (Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari itu dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Selain itu, dia pun meminta agar LADI dan mengerjakan tugas masing-masing dan tidak tumpang tindih yang dapat memperkeruh suasana.

Yeyen juga merasa yakin dapat membantu LADI berkomunikasi dengan WADA agar sanksi untuk Indonesia dapat dicabut.

“Sanksi larangan mengibarkan bendera Merah Putih sudah terjadi dan membuat dunia olahraga kita heboh. Namun, hal penting dan terutama yang harus kita lakukan saat ini adalah membantu memecahkan semua persoalan,” ujar Yeyen.

“Olahraga dan atlet Indonesia tak boleh menjadi korban. Perjuangan atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama Indonesia jangan sampai menjadi korban karena sanksi yang mengganggu proses kebanggaan atas hasil yang dicapai,” kata Yeyen.

Sementara itu, dukungan untuk juga datang dari Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Djoko Pekik Iriawanto.

“Saran saya, agar LADI segera berkomunikasi intensif dengan WADA, kalau perlu datang langsung ke kantornya di Kanada agar kita tahu solusi apa yang harus dilakukan,” tutur Djoko.

WADA menjatuhkan sanksi berupa larangan pengibaran bendera negara, dalam hal ini Merah Putih, kepada Indonesia yang dinilai tidak patuh dalam pemberian sampel doping.

Hukuman tersebut sudah diterapkan di turnamen bulu tangkis beregu putra, Thomas Cup 2020.

Indonesia yang menjuarai kompetisi itu terpaksa harus pmenghadiri seremoni kemenangan tanpa Merah Putih.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here