Bogordaily.net – Setelah sebelumnya menggelar konsolidasi Nasional di Tugu Proklamasi Jakarta, Solo dan Surabaya.
Jaringan Pergerakan 98 dan Jaringan Pergerakan Indonesia menggelar Konsolidasi Nasional di Kota Bogor pada Minggu (17 Oktober 2021).
Acara akan dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai di Cafe Kalaras Heritage Bogor, Jalan Jalak Harupat No.9, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Dengan spirit Raja Brawijaya, Raja Majapahit, Raja Pajajaran, Mataram, Raja Jogja, Solo, Cirebon, Pangeran Jayakarta dan seluruh raja raja nusantara menyetujui dan merestui berdirinya Republik Indonesia,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 – PPJNA, Anto Kusumayuda.
Semangat Juang serta ketulusan pengorbanan diiringi doa para Aulia, para ulama, para pemimpin suku adat nusantara serta para pahlawan kemerdekaan pendiri bangsa Soekarno- Hatta.
Menjadi dasar spirit energi untuk bergerak kembali mengingatkan amanah perjuangan reformasi atas perjalanan bangsa dan negara ini.
“Kita pergerakan Indonesia mulai dari eksponen 98, 90, 80, 78 dan 74 adalah pemilik Marwah perjuangan bagaimana berdarah darah menjatuhkan Rezim Soeharto, rezim otoriter, rezim yang ditakuti. Akhirnya dengan spirit perjuangan, tekad kuat dan berkat ridho Allah Tuhan Yang Maha Esa Soeharto bisa dijatuhkan,” katanya.
Sampai hari ini perjuangan reformasi belum tuntas Oligarki Orde Baru masih bercokol, malahan akan membajak reformasi.
Berusaha menguasai, menekan dan mengancam Presiden Jokowi serta mengendalikannya untuk kepentingan oligarki orde baru.
Acara yang bertema “Refleksi 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi. Tuntaskan Agenda Reformasi, Reshufle Kabinet, Kejar Tangkap Pengemplang BLBI, Bersihkan Oligarki Orde Baru dari Istana”.
“Kehadiran kawan kawan seperjuangan sangat penting untuk menyatukan spirit perjuangan dengan doa dan amanah para pendiri bangsa untuk meluruskan kembali arah perjalanan dan melaksanakan semua amanah atas negeri ini,” ungkapnya.
Dua tahun pemerintahan Jokowi bertepatan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pembawa risalah kedamaian dan Rahmat untuk ummat manusia.
“Semoga menjadi kekuatan untuk Presiden Jokowi melaksanakan semua amanah, dan menuntaskan agenda reformasi. Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal Maulana wani’man nasyir,” pungkasnya.***