Bogordaily.net – Kabar mengejutkan datang dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, khususnya soal kawasan Walini, Bandung Barat, Jawa Barat.
Melansir cnbc, kawasan Walini ini yang digadang-gadang menjadi kota baru karena dilintasi kereta cepat.
Namun, perkembangan terbaru, kawasan ini justru ditunda akan dibangun stasiun kereta cepat.
“Kita tunda stasiun kereta cepat untuk Walini,” kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi saat berkunjung ke kantor Trans Media, Detik Network, Jakarta, Senin (18 Oktober 2021).
Namun, ia tak menjelaskan alasan penundaan kawasan Walini sebagai salah satu lokasi stasiun kereta cepat
Namun sepertinya Walinin dicoret atau batal menjadi salah satu lokasi stasiun kereta cepat.
Karena dalam paparannya, Dwiyana mengatakan rencana stasiun kereta cepat hanya mencakup Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar dalam lintasan sepanjang 142 km.
Penundaan Walini sebagai stasiun kereta cepat terjadi di tengah kekisruhan pembengkakan proyek ini sampai di atas Rp 20 triliun.
Salah satunya soal pembebasan lahan yang lamban. Kawasan Walini diam-diam memang sudah menjadi zona spekulasi bagi spekulan tanah.
Misalnya mengutip marketplace OLX, dengan embel-embel masuk ‘Kawasan Jalur Kereta Api Cepat’ dan ‘Kawasan Kota Mandiri Baru Walini’
Penjualan tanah di daerah Walini ini juga naik menjadi Rp 1,5 juta permeternya.***