Friday, 19 April 2024
HomeNasionalResmi! PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 1 November

Resmi! PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 1 November

Bogordaily.net kembali mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat () Jawa-Bali.

Kebijakan tersebut berlaku selama 14 hari ke depan, yaitu mulai 19 Oktober sampai 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali yang terus mengalami perbaikan.

“Mulai besok akan ada 54 kabupaten kota di level 2 dan 9 kabupaten kota di level 1,” kata Luhut melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18 Oktober 2021).

Meski diperpanjang, namun ada pelonggaran pada sejumlah sektor selama masa .

Salah satunya mengizinkan pembukaan tempat bermain anak di mal atau pusat perbelanjaan di daerah level 2.

Penambahan kapasitas bioskop menjadi 70 persen, dan diizinkannya anak di bawah 12 tahun masuk tempat wisata.

Hal ini dilakukan karena melihat pandemi Covid-19 mulai menunjukkan penurunan di sejumlah daerah.

“Anak-anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk tempat wisata di Level 2 yang sudah menggunakan PeduliLindungi, dengan didampingi orangtua,” ungkap Luhut, melansir umma.

Ia mencatat kasus konfirmasi secara nasional dan di Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncak pada 15 Juli lalu.

Rendahnya kasus konfirmasi ini menyebabkan kasus aktif di tingkat nasional dan di terus menunjukan penurunan.

“Saat ini hanya tersisa kurang dari 20 ribu, tepatnya 18 ribu secara nasional dan kurang dari tujuh ribu di . Jauh menurun dibandingkan lebih dari 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta,” ucapnya.

Selain itu, situasi yang terus membaik ini juga tercermin dari penurunan kasus kematian di beberapa provinsi yang mencatatkan nol kasus akibat Covid-19.

Pada 17 Oktober, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatatkan nol kasus kematian.

Sedangkan provinsi lain di Jawa dan Bali mencatatkan kurang dari lima kasus kematian per hari.

“Angka ini saya kira jauh lebih bagus lagi daripada bulan Juni sebelumnya,” tambahnya.

Luhut meyakini bahwa tingkat kematian yang sudah rendah ini dapat terus dipertahankan seiring dengan capaian vaksinasi lansia di yang juga terus meningkat tajam.

Namun diperlukan langkah akselerasi agar cakupan vaksinasi bisa mencapai target hingga 70 persen.

Saat ini, untuk cakupan vaksinasi di Jawa dan Bali baru mencapai 43 persen.

“Saya kira Menkes, Panglima TNI, dan Kapolri sekarang bekerja habis-habisan untuk mencapai target ini sampai dengan akhir tahun ini,” kata Luhut.

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga usai perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here