Thursday, 28 March 2024
HomeEkonomiSinergi KemenkopUKM dan Pemkab Gianyar Bangkitkan Usaha Mikro Sektor Pariwisata di Bali

Sinergi KemenkopUKM dan Pemkab Gianyar Bangkitkan Usaha Mikro Sektor Pariwisata di Bali

Bogordaily.net – Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Hariyanto mengajak semua pihak untuk bekerjasama.

Serta berkolaborasi untuk membangkitkan mikro yang selama dua tahun ini terdampak pandemi Covid-19.

“Mari kita saling bersinergi dan bekerjasama, saling bergandeng tangan, untuk membangkitkan kembali usaha mikro yang jumlahnya sangat besar,” kata Hariyanto, pada acara Pelatihan Vocational Bagi Usaha Mikro Pariwisata, di Kabupaten , Bali, Kamis (28 Oktober 2021).

KemenkopUKM

Hariyanto menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin bisa berjalan sendiri dalam mengembangkan usaha mikro di seluruh Indonesia.

“Kita harus bersama-sama, tetap semangat, dan optimis,” tandas Hariyanto.

Hariyanto berharap kepada para pelaku agar terus meningkatkan produksi yang berkualitas, beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi.

“Saya juga berharap pelatihan ini agar dimanfaatkan secara maksimal, untuk membangkitkan kembali usaha mikro khsusus kabupaten ” imbuh Hariyanto.

Lewat pelatihan ini, lanjut Hariyanto, para pelaku usaha mikro bisa mendapatkan manfaat ilmu pengetahuan, sekaligus menjalin kerjasama antar sesama pelaku usaha di pariwisata.

“Khususnya, usaha tenun ikat. Sehingga, hal tersebut dapat meningkatkan produksi dan memperluas pemasaran serta membawa kebanggaan nama Kabupaten dan Indonesia lebih dikenal, tidak hanya di domestik, tetapi juga di pasar internasional,” jelas Hariyanto.

Hariyanto menambahkan bahwa pihaknya memiliki peran dalam mewujudkannnya, khususnya melalui program pelatihan bagi SDM usaha mikro.

Antara lain, pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan vocational dan e-commerce di tujuh prioritas, serta pelatihan literasi keuangan dan akses pembiayaan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten   I Wayan Arsana berharap dengan pelatihan ini bisa membangkitkan ekonomi, khususnya para perajin tenun ikat.

KemenKopUKM

“Dan juga dengan pelatihan ini dapat meningkatkan skill dan mengubah mindset, khususnya mengenai tenun ikat,” kata Wayan Arsana.

Dia juga mengajak pada peserta untuk terus belajar dan mengakui kelebihan orang lain dan sama-sama belajar.

Sementara Ketua Yayasan Katrisma, I Wayan Sumerta mengucapkan terimakasih kepada KemenkopUKM yang telah memfasilitasi para perajin tenun ikat melalui pelatihan vocational pariwisata.

“Bagi kami, pelatihan ini bagaikan oase di padang,” ujar Sumerta.

Sumerta berharap, ke depannya ada pelatihan dan pendampingan bagi usaha mikro di Bali, khususnya digital marketing.

“Kendala kami, bahan baku dan desain motif, karena menjamur pabrikan. Sehingga, para perajin ini kalah bersaing. Pemerintah bisa memfasilitasi khususnya untuk peningkatan produk dan pasar,” pungkas Sumerta.***

(Gibran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here