Tuesday, 14 May 2024
HomeBeritaTachiyomi, Kebudayaan Jepang Baca Buku di Toko Gratisan Sambil Berdiri

Tachiyomi, Kebudayaan Jepang Baca Buku di Toko Gratisan Sambil Berdiri

Bogordaily.net – Orang terkenal akan kecerdasannya. Adapun rahasia kecerdasan orang karena mereka sangat suka sekali membaca.

Kebiasaan ini tak memandang usia, baik anak muda maupun orang tua. Tak hanya itu, orang pun bisa membaca di mana saja.

Melansir dari Diversa fakta, di ada sebuah kebudayaan tachiyomi, yakni membaca buku di toko buku secara sambil berdiri.

Mungkin hal ini terdengar aneh bagi sebagian orang. Umumnya sebuah toko buku menjual buku untuk dibeli lalu dibaca. Bukan dinikmati secara gratis oleh pengunjungnya.

Namun, toko buku di justru menyediakan buku yang dibuka segelnya agar bisa dibaca orang-orang secara gratis.

Jadi jangan merasa heran dengan pemandangan warga yang berdiri dalam waktu lama untuk membaca buku di dalam toko.

Minat membaca orang sangatlah tinggi. Kebiasaan membaca sudah ditanamkan sejak kecil.

Dimulai dari pendidikan dasar, anak-anak diwajibkan membaca buku serta suasana belajar dibuat menyenangkan untuk berinteraksi dengan buku.

Misalnya, setiap 10 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai harus membaca buku apapun yang disuka.

Kebiasaan tersebut tidak hanya berlaku bagi anak-anak. Para guru sekalipun melakukan hal yang serupa. Dengan demikian, budaya membaca tercipta di seluruh kalangan.

Uniknya, kebiasaan membaca tak terasa seperti sebuah keharusan. Justru lama kelamaan menjadi sesuatu yang mereka cintai.

Para orang tua pun menghadiahkan anak-anaknya dengan buku, termasuk komik. Ini salah satu cara mereka untuk menumbuhkan kecintaan terhadap buku.

Maka, tak heran kalau hampir di seluruh toko di tersedia sudut majalah, komik atau buku.

Tujuannya yakni agar orang bisa membaca dan berkunjung kembali ke tempat tersebut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here