Bogordaily.net – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mendukung uji klinis vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 5-11 tahun yang tengah dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Melansir okezone, langkah tersebut dinilainya tepat, sebab target vaksinasi dapat menyeluruh tanpa dibatasi usia.
“Langkah yang tepat artinya vaksinasinya secara massal (menyeluruh),” ucap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis (28 Oktober 2021)
Rahmat juga menilai vaksinasi untuk semua usia tersebut perlu. Hal ini, tambah Rahmat, mengingat pada usia dibawah 12 tahun juga memiliki risiko terpapar yang sama.
“Tidak hanya 12 (tahun) ke lansia karena dari 12 ke bawah juga rawan kecuali anak kecil itu bebas gakena, kan kena artinya perlu,” imbuhnya.
Lagipula, tambah Rahmat, anak-anak di Indonesia juga sudah menerima beberapa imunisasi lainnya.
Menurutnya ini mengartikan Pemerintah kian bekerja untuk menemukan formula untuk vaksinasi Covid-19 untuk usia anak.
“Toh anak kecil diimunisasi kan kaya campak dari umur balita dia sudah di imunisasi. Kenapa yang ini engga? hanya kan rumusan formula dari Kemenkes,” tutupnya.
Sebelumya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa saat ini pemberian vaksin untuk usia anak-anak masih dikaji.
Setidaknya ada tiga vaksin yang melakukan uji klinis yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.
“Diharapkan sampai dengan akhir tahun bisa keluar ketiganya (vaksin) untuk Emergency Use Authorization (EUA),” ujar Menkes Budi, dalam sesi jumpa pers secara daring belum lama ini.
Menkes Budi menambahkan bahwa saat ini pemerintah telah bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa bisa mengeluarkan sesegera mungkin EUA sesudah terbit di negara asalnya.
“Ketiga vaksin tersebut adalah Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer bisa digunakan untuk anak-anak usia 5 sampai 11 tahun. Rencananya kalau itu sudah keluar hasil uji klinis, maka kita bisa mulai gunakan di awal tahun depan,” pungkasnya.***