Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorAde Yasin Klaim Vaksinasi Kabupaten Bogor Sudah Lampaui Target

Ade Yasin Klaim Vaksinasi Kabupaten Bogor Sudah Lampaui Target

Bogordaily.netBupati Bogor Ade Yasin mengatakan ada kesalahan dalam menentukan target di Kabupaten Bogor. Begitu data itu dikoreksi, maka diketahui capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melampaui target 70 persen.

Ade Yasin menjelaskan, pada awal penentuan target , jumlah penduduk Kabupaten Bogor dipatok di angka 6 juta penduduk sehingga 70 persennya berarti 4,2 juta penduduk. Jumlah itu yang akhirnya dijadikan target .

Namun, dari data (BPS) terbaru disadari kalau jumlah penduduk Kabupaten Bogor hanya 5,24 juta penduduk. Artinya 70 persennya hanya 3,78 juta penduduk.

“Kemarin diskusi dengan Dinas Kesehatan dan Asisten ternyata kita kelebihan target karena target 4,2 juta itu dihitung dari 6 juta penduduk, sementara menurut survei terbaru BPS pada Agustus lalu hasil terakhir jumlah penduduk kita sebanyak 5,24 juta ketika hitung targetnya, seharusnya targetnya kita 3,780 juta penduduk yang harus divaksin,” ungkap Ade Yasin.

Menurutnya, penurunan jumlah penduduk itu diakibatkan oleh banyaknya warga yang terusir akibat proyek strategis nasional “seperti waduk saja ada dua” kata Ade Yasin. Selain itu, banyak mahasiswa yang pulang ke daerahnya kembali karena kulian online, lalu karyawan yang pulang kampung karena terkena PHK selama pandemi.

Merujuk pada temuan itu, ia menyimpulkan capaian covid-19 di Kabupaten Bogor sudah melampaui 70 persen. Karenanya, ia berharap Pemprov Jawa Barat segera menurunkan status PPKM di Kabupaten Bogor menjadi level 1.

Bahkan Ade segera mengirim surat langsung ke Bandung untuk menyampaikan permintaannya.

“Kemarin waktu saya ke Jonggol disana sudah 100% lebih dan di beberapa kecamatan memenuhi target dan sekarang kami semakin sulit mencari orang yang harus divaksin karena rata-rata sudah. Kalau kita tetap ditarget 4,2 juta  agak sulit karena 4,2 juta itu sudah hampir 100%, jadi harus direvisi jumlah penduduk, dirasionalisasikan dengan jumlah target,” terangnya.

Menurutnya, penurunan status PPKM itu penting untuk mendorong pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor. Meskipun nantinya status PPKM diturunkan, Ade menyatakan akan tetap menegakkan protokol kesehatan secara ketat.

“Revisi ini penting karena jangan sampai stuck di level 3, bahkan lansia jika target 4,2 juta maka lansia sudah 43%. Kalau pakai data terbaru dari BPS, ada 780 ribu Lansia yang sudah divaksin artinya 50% Lansia sudah divaksin kita sudah memenuhi syarat ke level 1. Jika dirasionalisasikan jumlah Lansia ini sudah memenuhi syarat akan kami ajukan juga suratnya,” jelasnya

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here