Bogordaily.net – Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Covid-19 Kota Bogor berencana akan menerapkan kebijakan Kawasan Wisata Wajib Vaksin.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang didampingi Kapolresta Bogor Kota, Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto di Teras Balai Kota Bogor, Kamis 25 November 2021.
“Yang akan kita berlakukan adalah memastikan kawasan wisata ini semua hanya dimasuki oleh orang yang sudah divaksin,” kata Bima Arya.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya, akhir tahun ini adalah fase yang harus betul-betul diantisipasi jangan sampai terjadi gelombang ke 3. Karenanya, ia berharap pemerintah daerah di wilayah sekitar Bogor memperhatikan kebijakan ini agar upaya pencegahan covid-19 selama masa libur nataru bisa terintegrasi.
“Kami berpesan kepada warga Bogor dan Jabodetabek untuk memperhatikan kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Kawasan wajib vaksin, kata Bima Arya, untuk memastikan kawasan wisata di Kota Bogor hanya boleh dimasuki sama wisatawan yang sudah di vaksin.
“Kalau mau ke Kota Bogor silahkan, tapi tetap mengikuti peraturan kita,” ucapnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, Kota Bogor saat ini memasuki level 1 dengan angka kasus Covid-19 sangat landai.
Untuk mengantisipasi libur nataru maka pada akhir pekan nanti pada tanggal 27 November 2021, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan mulai memberlakukan kawasan wisata wajib vaksin dengan target wilayah seputaran jalur Sistem Satu Arah atau kawasan Kebun Raya Bogor.
“Seperti di Kebun Raya Bogor, pedestarian termasuk semua masyarakat yang memanfaatkan pada hari akhir pekan di SSA. Kami akan menyiapkan petugas gabungan 800 personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub,” jelasnya.
Susatyo Purnomo mengatakan, nanti akan ada lima cek poin yang di berlakukan untuk para pejalan kaki yang sedang berolahraga. Termasuk yang bersepeda di putaran SSA.
“Sehingga kalau melewati SSA tidak berenti tidak masalah tapi kalo berhenti, kami akan memastikan pengunjung harus sudah di vaksin,” ucapnya.
Jika ada warga yang belum di vaksin, pihaknya sudah menyiapkan tempat di tiga sentra vaksin, diantaranya Mal BTM, Bakrowil dan Siloam. Polresta Bogor Kota pun sudah menyiapkan bus untuk mengantar mereka ke lokasi vaksinasi.
“Kami akan siapkan delapan bus yang akan siap kan untuk mengantar para pengunjung wisatawan untuk di antar ke tempat vaksin terdekat. Hal ini dilakukan untuk menjaga Kota Bogor tercapainya vaksin sampai 100 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan menyatakan, untuk saat ini wilayah Kota Bogor sudah 87 persen yang tervaksin.
“Namun kita juga harus memperhatikan Penegakan protokol kesehatan. Kurang lebih ada 24 pusat-pusat perbelanjaan Mall di Kota Bogor untuk kita aktifkan protokol kesehatan,” katanya.
Terkahir, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mensupport terhadap kebijakan Satgas Covid-19 yang diterapkan oleh Wali Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606/Kota Bogor.
“Bahwa di akhir tahun kegiatan masyarakat tetap di perbolehkan. Namun ke waspadaan protokol kesehatan tetap di jalan kan,” pungkasnya.* [Ibnu]
