Saturday, 27 April 2024
HomeNasionalCegah Varian Baru Covid, Sufmi Dasco Nilai Perlu Pembatasan Perjalanan dari Afrika...

Cegah Varian Baru Covid, Sufmi Dasco Nilai Perlu Pembatasan Perjalanan dari Afrika Selatan

Bogordaily.net bermunculan, salah satunya varian B.1.1.529 yang baru teridentifikasi menyebar di .

Dilansir dari The Guardian, varian yang pertama kali terlihat di Bostwana ini teridentifikasi pada 10 kasus di tiga negara di kawasan .

Sejumlah negara, termasuk Inggris, telah melakukan langkah tegas dengan menerapkan pembatasan penerbangan dan mewajibkan pelancong dari beberapa negara bagian untuk menjalani karantina.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta kepada Kementerian Kesehatan RI agar segera melakukan penelitian, mencari informasi dan data yang akurat perihal adanya varian virus baru atau B.1.1.529.

Pimpinan DPR itu juga mendesak kepada Pemerintah untuk sementara waktu agar segera melakukan pembatasan perjalanan terhadap dan negara-negara lain yang teridentifikasi.

“Saya pikir, hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya tindakan pencegahan, mitigasi dan melindungi rakyat Indonesia dari varian virus baru Covid-19”, kata Sufmi Dasco.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, berdasar informasi yang ia terima, ini dapat bermutasi dua kali lipat lebih banyak dari pada jumlah mutasi pada varian Delta.

“Menghadapi varian Delta saja kita sudah kewalahan, rumah sakit penuh, para nakes kelelahan, obat-obatan susah, oksigen sulit dan berjatuhan korban meninggal yang tidak sedikit. Oleh karenanya, Pemerintah harus mengambil langkah tegas agar varian B.1.1.529 yang katanya lebih ganas daripada (varian) Delta ini masuk ke negara kita,” tegas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) itu.

Selain menutup sementara perjalanan terhadap dan negara lain yang teridentifikasi, Dasco meminta Pemerintah Indonesia juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pelancong Indonesia yang kembali dari tujuan negara-negara tersebut, yaitu harus dikarantina, dan dipastikan tidak teridentifikasi varian virus Corona baru.

Sebelumnya pada Kamis 25 November 2021, para ilmuwan mengatakan mereka telah mendeteksi Covid-19 dalam jumlah kecil dan sedang bekerja untuk memahami implikasi potensialnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here