Bogordaily.net – Hujan yang mengguyur hampir setiap hari di sebagian wilayah Jawa Barat membuat beberapa daerah siaga banjir.
Bahkan sebagian daerah mulai mempersiapkan alat-alat, untuk mengevakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat banjir tiba.
Seperti halnya Kabupaten Karawang saat musim hujan telah tiba, masih kekurangan perahu karet untuk persiapan menghadapi bencana di wilayah yang rawan banjir. Kebutuhan perahu karet mencapai 15 unit, namun yang terpenuhi baru 6 unit.
Mengutip dari postingan akun instagram @infokrw pada Senin 1 November 2021 jam 14:30 WIB, tertulis dengan jelas Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin, memberikan komentarnya terkait perahu karet yang belum terpenuhi jumlahnya.
“Iya memang kita masih kekurangan perahu karet untuk evakuasi warga yang kebanjiran, idealnya kita harus punya 15 unit perahu karet tapi karena keterbatasan anggaran kami baru punya enam unit. Tahun depan kita anggarkan untuk membeli 2 unit lagi,” kata Plt kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin Senin 1 November 2021.
Yasin menjelaskan lebih lanjut bahwa daerah yang rawan banjir di Kabupaten Karawang mencapai 11 Kecamatan. Hal tersebut yang membuat perahu karet sangat penting keberadaannya.
Menurut Yasin banjir tahun sebelumnya menerjang 29 Kecamatan sehingga tim evakuasi harus membuat skala prioritas untuk melakukan evakuasi.
Untuk mengatasi kekurangan perahu karet, biasanya Yasin meminta bantuan kepada Polres Karawang, Kodim, atau pihak Pemerintahan yang memiliki perahu karet.
Sementara itu menurut Yasin bantuan perahu karet biasanya datang dari Tim SAR Provinsi Jawa Barat.
“Tapi kalau banjirnya merata dibanyak tempat, ya terpaksa kita harus antri menunggu yang lain selesai,” pungkasnya.(Irfan)