Bogordaily.net – Kesal jalan yang rusak parah berlubang di Jalan Cijengir, Desa Cipinang, puluhan warga menggelar aksi jalan berlubang yang hingga kini belum diperbaiki.
Dalam aksi itu warga meminta segera ada penanganan jalan kabupaten tersebut baik dari perusahaan maupun dinas terkait.
“Keinginan masyarakat sebelum diperbaiki di tahun 2022, jalan ini diratakan dulu. Karena sekarang nunggu dari pihak perusahaan juga belum ada yang datang,” ujar salah satu massa aksi, Emen kepada wartawan.
Aksi yang dilakukan warga ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan di Jalan Cijengir Janala – Lebakwangi.
Warga meminta pengusaha tambang yang ada di wilayah Rumpin untuk ikut bertanggungjawab melaksanakan perbaikan jalan yang sering memakan korban.
“Pihak perusahaan belum ada yang datang, kami ingin segera diperbaiki,” tegas Emen.
Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Leuwiliang, Eko Sulistianto menegaskan bahwa peningkatan jalan tersebut dipastikan tidak akan terealisasi di tahun 2021 ini.
Namun pihaknya telah mengajukan kembali untuk kegiatan di tahun anggaran 2022. Meskipun begitu, upaya antisipasi telah berjalan dengan melibatkan perhimpunan pengusaha tambang di Rumpin.
“Mereka yang akan menurunkan bahan beserta pekerja. Nanti kami yang bantu alat berat untuk perataan,” pungkasnya.(Ruslan)