Bogordaily.net – Pemkot Bogor melakukan penghancuran Angkutan Kota (Angkot) terhadap 30 mobil yang dianggap tidak layak beroperasi lagi. Langkah reduksi atau besituakan dengan cara menghancurkan kendaraan tersebut dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya di GOR Jalan A Yani, RT04/RW01, Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Senin 1 November 2021.
“Jadi program konversi ini esensinya mengurangi angkot, tiga angkot jadi satu bus. Besok akan beroperasi 10 bus di koridor lima secara bertahap 49 bus,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Dirinya menjelaskan, sebanyak 10 bus ini menggantikan 30 angkot dan untuk 30 angkot tersebut datanya dimiliki Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
“Untuk angkot ini ada yang diplat hitamkan, sehingga tidak boleh beroperasi lagi. Ada juga yang dibesi tuakan seperti ini,” jelasnya.
Nantinya sekitar 147 angkot tidak lagi beroperasi di Kota Bogor, angkot tersebut diganti dengan Bus Trans Pakuan (BTS).
“Jadi datanya jelas, satu bus menggantikan tiga angkot dengan data plat nomor yang jelas. Dua pengemudi bus ini nanti pengemudi angkot direkrut dengan ada syarat tertentu, seperti usia, SIM B1 kemudian Pendidikan. Tapi kami akan bantu kemudahan bagi sopir angkot yang mau jadi sopir BTS,” ungkapnya.*