Bogordaily.net – Salah satu politikus senior Partai Demokrat asal Bogor, Max Sopacua meninggal dunia pagi hari tadi. Kabar itu dibenarkan putra Max Sopacua, Ferro Sopacua.
“Iya, benar,” kata putra Ferro Sopacua, saat dikonfirmasi detikcom.
Max dikabarkan meninggal dunia pada pukul 05.35 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Saat ini jenazah masih di rumah sakit untuk diberangkatkan ke rumah duka di Bogor.
Rencananya, almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Gang Kepatihan No.6, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor.
Ferro tidak menjelaskan penyakit yang dialami ayahnya. Ia mengatakan, ayahnya memiliki “masalah yang cukup berat” di paru-parunya dan sudah dirawat 3 minggu di RSPAD.
Sementara itu, kolega Max di Partai Demokrat, Darmizal menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Max.
“Kita berduka yang amat sangat mendalam, atas berpulangnya beliau. (Meninggal) dini hari tadi menjelang subuh,” katanya.
Max Sopacua awalnya dikenal sebagai penyiar berita olahraga di TVRI tahun 1980-an. Pasca tidak bekerja lagi di lembaga penyiaran nasional itu, Max langsung terjun ke politik dan bergabung dengan Partai Demokrat tahun 2022.
Pada awal karir politiknya, ia langsung mendapat jabatan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat hingga 2005. Ia pun maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2004 dari daerah pemilihan Jawa Barat IV yang meliputi Kota dan Kabupaten Bogor. Hasilnya, Max berhasil meraih 29.827 suara dan berhasil melenggang ke Senayan.
Keberhasilannya menjadi anggota DPR RI terulang pada Pemilu 2009. Ia maju dari daerah pemilihan Jawa Barat V dan memperoleh 95.797 suara.
Namun, pada Desember 2020 lalu Max mengundurkan diri dari partai berlambang bintang mersi tersebut. Ia merasa disingkirkan dari partai yang telah membesarkan namanya.
Pada konflik perebutan Partai Demokrat antara Agus Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko pun Max disebut-sebut menjadi salah satu dalangnya. Namun Max membantah dan mengaku kesal dengan tuduhan tersebut.