Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota menggelar Apel Kesiapan “Kawasan Wisata Wajib Vaksin” yang dilaksanakan di Taman Astrid Kebun Raya Bogor, Sabtu 27 November 2021. Program ini adalah upaya mencegah lonjakan kasus covid-19 di Kota Bogor akibat peningkatan mobilitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),
“Nanti 800 personel gabungan akan disebar untuk pemeriksaan kepada siapapun yang akan masuk kedalam Kota Bogor,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo mengatakan, warga Kota Bogor atau warga luar Kota Bogor yang akan menikmati suasana Kebun Raya Bogor atau pedestrian luar Kebun Raya Bogor wajib sudah divaksin. Jika ditemukan pengunjung yang belum divaksin, polisi sudah menyiapkan tempat vaksinasi dan bus untuk mengantarkan pengunjung tersebut ke sana.
“Bagi yang belum divaksin, kami sudah menyiapkan tempat vaksin bagi wisatawan. Bagi yang belum vaksin, kami juga menyiapkan enam bus untuk mengantarkan ke tempat vaksin yang sudah di sediakan,” jelasnya.
Susatyo menambahkan, ada tiga sentra vaksin yang sudah disediakan di antaranya ialah Bogor Trade Mall (Mal BTM), Gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil), dan Rumah Sakit Siloam.
Selain itu, Polresta Bogor Kota juga akan mengerahkan penjagaan di Jalur Sistem Satu Arah (SSA). Nantinya akan ada petugas yang berjaga setiap 50 meter di sepanjang Jalur SSA.
“Untuk pengecekan seperti ini, kami akan berlakukan setiap weekend sampai akhir tahun,” ungkapnya.
Dalam apel, Susato mengarahkan kepada anggotanya untuk mensosialisasikan kawasan wajib vaksin kepada warga Kota Bogor dengan cara yang humanis.
Semua ini dilakukan sebagai salah satu upaya Satgas Covid-19 mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 akibat peningkatan mobilitas warga selama libur nataru.
Per Jumat 26 November 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat ada tambahan 1 kasus baru covid-19 di Kota Bogor, selain itu tidak ada laporan orang sembuh maupun orang meninggal covid-19.
Dengan demikian total kasus covid-19 di Kota Bogor mencapai 37.627 kasus. Dari jumlah itu, 37.071 orang sudah dinyatakan sembuh, 526 orang meninggal dunia, dan 30 orang masih menjalani perawatan. Kondisi yang sudah cukup baik ini harus dipertahankan dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.