Bogordaily.net – PT Jaya Semanggi Enjineering selalu kontraktor pembangunan RSUD Bogor Utara di Desa Cogreg Kecamatan Parung didesak untuk menuntaskan pekerjaannya minimal 85 persen. Sementara saat ini progresnya baru 28 persen.
“Walaupun saat ini progresnya mengalami deviasi negatif, saya minta dilakukan percepatan hingga ke angka minimal 70 persen dan maksimal 85 persen,” kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya kepada wartawan saat meninjau lokasi pembangunan RSUD Bogor Utara, Jumat 12 November 2021.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengungkapkan, yang anggaran pembangunannya berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Jawa Barat dan sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah utara Kabupaten Bogor.
“Saya harap dilakukan percepatan pembangunan. Jadi walaupun nanti tidak 100 persen pembangunannya, tetapi setidaknya beban Pemkab Bogor untuk melanjutkan pembangunan Gedung RSUD Bogor Utara tidak terlalu besar,” pintanya.
Politisi asal Kabupaten Bogor itu meminta PT Jaya Semanggi Enjineering melakukan percepatan pembangunan RSUD Bogor Utara, baik penambahan jumlah pekerja, penambahan waktu kerja maupun alat-alat dan bahan baku bangunan.
Lebih jauh Asep menjelaskan bahwa seharusnya perbandingan tempat tidur 1:1.000 dan saat ini Kabupaten Bogor masih kurang 2.500 tempat tidur atau bangsal tempat rawat inap pasien.
“Saat ini, Kabupaten Bogor baru punya ketersediaan 3.500 tempat tidur. Karena kita punya 6 juta jiwa masyarakat, maka agar sesuai standar WHO, maka kita membutuhkan 2.500 tempat tidur,” katanya.
Dengan adanya RSUD Bogor Utara yang punya 150 tempat tidur, menurutnya maka pekerjaan rumah Bupati Bogor pun bakal berkurang.(Ruslan)