Friday, 3 May 2024
HomeKota BogorSaluran Air Tersendat, Blok B1 Pasar Kebon Kembang Kebanjiran

Saluran Air Tersendat, Blok B1 Pasar Kebon Kembang Kebanjiran

Bogordaily.net (PPJ) Kota Bogor bergerak cepat menangani yang terjadi di Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah pada Minggu 7 November 2021 malam.

Untuk langkah antisipasi PPJ telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk pembenahan saluran drainase.

Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir mengatakan, kejadian kemarin terjadi karena faktor alam dan karena tengah banyak pembangunan di sekitar di antaranya pembangunan masjid Agung dan Alun-alun Kota Bogor. Jadi, memang saluran tengah dalam perbaikan, sehingga air di Jalan Nyi Raja Permas meluap.

“Ya, itu pertama faktor alam, intensitas hujan cukup tinggi dengan durasi yang cukup lama. Karena hujan deras lama, jadi ada genangan air di Jalan Nyi Raja Permas lebih tinggi dibandingkan biasanya, sehingga air meluap ke dalam pasar,” ungkap Muzakkir didampingi Direktur Umum (Dirum) Jenal Abidin Senin 8 Noveber 2021 dikutip dari HeiBogor.

Muzakkir melanjutkan, dirinya bersama tim PPJ bergerak cepat mendatangi . Ia juga memantau hingga pukul 24.00 WIB termasuk membantu saat penanganan dengan menyedot air menggunakan mesin pompa.

“Kami menyedot air masuk dibantu Damkar Kota Bogor, kemudian area lantai yang kebanjiran dirapihkan dan di pel. Tim kami hari ini memantau di juga. Beruntung, hanya sebagian kecil pedagang yang terdampak ,” tuturnya.

Selain itu, sambungnya, karena air berkisar 10 cm hingga 15 cm dari lantai, para pedagang menggunakan papan kayu setinggi 15 centimeter (cm) dari tanah untuk tumpul barang dagangannya. Sehingga hanya satu jajaran dus saja yang terkena air.

“Dengan adanya papan itu, tumpukan kardus jadi lebih tinggi. Saya lihat hanya sedikit yang terdampak, tetapi tetap adanya kerugian. Saya sudah lapor ke pak wali, wakil dan bu Sekda Kota Bogor,” jelasnya.

Muzakkir menambahkan, tadi pagi juga tim DPUPR Kota Bogor sudah terjun ke lapangan atau saluran drainase . Setelah dilihat diharapkan ada langkah antisipasi memasuki musim penghujan sampak Desember 2021.

“Kami telah meminta maaf kepada para pedagang karena kami juga tidak bisa menghalau air masuk ke pasar. Ini faktor alam tidak bisa dihindari. Meski pompa air di dalam banyak kami coba dengan penyedotan tetapi karena air cukup deras tidak tertahan,” ucapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here